The Best FIFA 2024: Pilihan Messi dan Loyalitasnya pada Barcelona
FIFA Gelar The Best 2024 di Doha, Qatar
FIFA baru saja menggelar penghargaan The Best 2024 untuk mengapresiasi individu terbaik di dunia sepakbola. Acara ini berlangsung di Doha, Qatar, pada Selasa (17/12/2024) waktu setempat. Salah satu sorotan dalam ajang ini adalah terpilihnya megabintang Real Madrid, Vinicius Jr, sebagai Pemain Terbaik FIFA 2024.
Penghargaan The Best FIFA merupakan salah satu yang paling bergengsi di dunia sepakbola. Pemenangnya ditentukan melalui voting dari beberapa kelompok pemilih, termasuk kapten dan pelatih tim nasional, serta perwakilan media. Proses voting ini mengharuskan para voter memberikan tiga pilihan, dengan poin masing-masing 5 untuk posisi pertama, 3 untuk posisi kedua, dan 1 untuk posisi ketiga.
Hasil voting tersebut kemudian diungkap secara terbuka di situs resmi FIFA. Dari sinilah terungkap bagaimana Lionel Messi, kapten timnas Argentina, memberikan pilihannya untuk kategori-kategori utama, yang menunjukkan indikasi kuat tentang loyalitasnya kepada Barcelona.
Pilihan Messi untuk Pemain Terbaik FIFA 2024
Dalam kategori Pemain Terbaik FIFA, Lionel Messi menempatkan Vinicius Jr, pemenang penghargaan, di posisi ketiga. Pilihan pertama Messi jatuh pada Lamine Yamal, bintang muda Barcelona yang baru berusia 16 tahun. Pilihan keduanya adalah Kylian Mbappe, mantan rekan setimnya di Paris Saint-Germain yang kini membela Real Madrid.
Yamal memang menunjukkan performa luar biasa pada 2024, tetapi ia hanya finis kelima dalam daftar akhir The Best dan kedelapan di Ballon d’Or. Fakta ini mengindikasikan bahwa musim Yamal belum sefenomenal Vinicius atau kandidat lainnya.
“Walaupun Lamine Yamal brilian di tahun 2024, ia finis kelima di daftar akhir The Best dan kedelapan di Ballon d’Or, mengindikasikan musimnya masih kalah saing dari sosok yang akhirnya menjadi pemenang,” tulis Sportingnews.
Sementara itu, Kylian Mbappe juga belum sepenuhnya bersinar sejak bergabung dengan Real Madrid. Di paruh pertama 2024, performanya bersama PSG juga dinilai kurang memuaskan. Namun, nama Mbappe tetap berada di urutan kedua pilihan Messi.
Pilihan Messi untuk Pelatih Terbaik FIFA 2024
Kecenderungan Messi untuk memilih berdasarkan loyalitasnya terhadap Barcelona juga terlihat dalam kategori Pelatih Terbaik FIFA. Dalam kategori ini, Messi sama sekali tidak memasukkan Carlo Ancelotti, pelatih Real Madrid yang akhirnya memenangkan penghargaan tersebut.
Sebagai gantinya, Messi memilih Lionel Scaloni di posisi pertama. Scaloni adalah pelatih Argentina yang membawa Messi dan timnya meraih gelar Piala Dunia 2022.
Pilihan ini menegaskan bahwa Messi cenderung memilih figur-figur yang memiliki hubungan emosional atau historis dengannya. Guardiola, misalnya, adalah pelatih yang membawa Messi ke puncak kariernya selama era keemasan Barcelona.
Pilihan Messi untuk Kiper Terbaik FIFA 2024
Dalam kategori Kiper Terbaik, Messi menunjukkan pola yang sedikit berbeda. Di posisi pertama, ia memilih Emiliano Martinez, rekan setimnya di timnas Argentina yang juga menjadi salah satu pahlawan kemenangan di Piala Dunia 2022. Pilihan kedua Messi adalah Unai Simon, kiper utama timnas Spanyol, sedangkan posisi ketiga diisi oleh Gianluigi Donnarumma, kiper PSG.
Pilihan Messi dalam kategori ini tampak lebih objektif dibandingkan dengan kategori Pemain Terbaik dan Pelatih Terbaik. Namun, tetap terlihat bahwa Messi lebih mengutamakan hubungan personal dan pengalaman langsung dengan kandidat yang dipilihnya.
Analisis Pilihan Messi: Loyalitas atau Strategi?
Pilihan Lionel Messi dalam The Best FIFA 2024 mengundang banyak spekulasi. Beberapa pengamat menilai bahwa keputusan Messi dipengaruhi oleh loyalitas emosional, terutama terhadap Barcelona. Lamine Yamal dan Pep Guardiola menjadi contoh nyata dari keterikatan Messi dengan Blaugrana, meskipun performa mereka pada 2024 mungkin tidak sebaik kandidat lainnya.
Sebaliknya, ada juga yang berpendapat bahwa Messi memiliki alasan strategis di balik pilihannya. Dengan memilih pemain-pemain muda seperti Yamal, Messi mungkin ingin memberikan penghargaan atas potensi besar yang dimiliki generasi baru. Selain itu, sebagai kapten timnas Argentina, Messi tentu memiliki prioritas untuk mendukung rekan-rekannya seperti Emiliano Martinez dan Lionel Scaloni.
Kritik dan Tanggapan
Pilihan Messi tidak lepas dari kritik. Beberapa pihak mempertanyakan mengapa ia tidak memilih Vinicius Jr atau Carlo Ancelotti yang secara objektif memiliki musim yang lebih gemilang. Sebagai rival abadi Real Madrid, pilihan Messi dianggap mencerminkan bias terhadap Barcelona dan Argentina.
Namun, pendukung Messi berargumen bahwa setiap voter memiliki hak untuk memilih berdasarkan perspektif pribadi. Messi, sebagai seorang legenda hidup sepakbola, tentu memiliki pertimbangan sendiri yang mungkin tidak sepenuhnya dimengerti oleh publik.
Kesimpulan
The Best FIFA 2024 sekali lagi menjadi panggung yang memunculkan berbagai cerita menarik di dunia sepakbola. Pilihan Lionel Messi dalam ajang ini menunjukkan bahwa loyalitas dan hubungan emosional tetap memainkan peran penting, bahkan di tengah profesionalisme tinggi yang dituntut dalam sepakbola modern.
Dengan memilih pemain seperti Lamine Yamal dan pelatih seperti Pep Guardiola, Messi mengingatkan dunia akan pengaruh besar Barcelona dalam perjalanan kariernya. Pilihan-pilihannya mungkin kontroversial, tetapi juga menjadi cerminan dari nilai-nilai yang dipegang Messi sebagai salah satu ikon terbesar sepakbola dunia.
Apakah loyalitas Messi terhadap Barcelona akan terus terlihat dalam ajang penghargaan sepakbola di masa depan? Atau justru ia akan mengadopsi pendekatan yang lebih objektif? Hanya waktu yang akan menjawabnya.