Manchester United Belum Terkalahkan Sejak Kepergian Erik ten Hag: Apa yang Membuat Setan Merah Lebih Percaya Diri?
Sejak kepergian Erik ten Hag, Manchester United telah menunjukkan performa yang jauh lebih solid. Tim yang sempat berada dalam krisis ini, kini mulai bangkit dan tak terkalahkan dalam tujuh laga terakhirnya. Menariknya, dalam periode tersebut, Setan Merah tampil garang baik di lini serang maupun pertahanan. Joshua Zirkzee, penyerang MU, mengungkapkan bahwa tim kini bermain dengan lebih nyaman dan penuh keyakinan. Namun, apa yang sebenarnya berubah di dalam tim sejak kepergian Ten Hag?
Perubahan Manajerial: Dari Ruud van Nistelrooy ke Ruben Amorim
Manchester United memulai periode tak terkalahkan ini dengan bantuan dua manajer sementara, yakni Ruud van Nistelrooy dan Ruben Amorim. Di tangan Van Nistelrooy, yang menggantikan Ten Hag untuk sementara waktu, MU meraih hasil positif, memenangkan empat laga dan bermain imbang dua kali. Setelahnya, Ruben Amorim datang dan terus mempertahankan rekor tak terkalahkan dengan tiga laga tanpa kekalahan.
Di bawah kepemimpinan Van Nistelrooy, tim mulai terlihat lebih tajam dalam serangan dan lebih terorganisir di belakang. Pendekatan yang lebih mengutamakan kepercayaan diri dan kebebasan dalam bermain tampaknya memberikan dampak positif pada para pemain, yang sebelumnya tampak terkekang dengan taktik Ten Hag.
Kembalinya Kepercayaan Diri di Lapangan
Salah satu perubahan paling mencolok adalah meningkatnya rasa percaya diri para pemain. Joshua Zirkzee, yang sempat kesulitan menemukan sentuhan terbaiknya, mengungkapkan perasaan nyaman yang kini dirasakannya saat bermain. “Para pemain merasa nyaman dengan peran yang dijalani, begitu juga saya. Kami semua bermain dengan keyakinan bahwa kami akan memenangkan pertandingan,” kata Zirkzee dalam wawancara dengan Tribuna.
Keyakinan ini bukan hanya datang dari faktor manajerial, tetapi juga dari cara tim bermain secara kolektif. Sederet kemenangan penting, termasuk kemenangan telak 4-0 atas Everton, semakin memperkuat mentalitas positif di dalam tim. Dalam pertandingan tersebut, Zirkzee sendiri turut mencetak dua gol, mengakhiri puasa gol yang sudah berlangsung selama lebih dari tiga bulan.
Joshua Zirkzee: Pemain Kunci dalam Performa Terbaru MU
Zirkzee, yang baru bergabung dengan MU, menjadi sorotan utama dalam kebangkitan tim. Pemain berusia 23 tahun ini, yang sempat kesulitan mencetak gol sejak kedatangannya, kini mulai tampil menjanjikan. Dirinya mengungkapkan bahwa kunci dari performa apiknya adalah kemampuannya untuk fokus pada tugas yang diberikan oleh manajer.
“Saya melakukan tugas saya seperti yang manajer minta. Tentu saja, sebagai penyerang saya harus bisa mencetak gol,” ujar Zirkzee. Penampilan impresif Zirkzee memberikan dampak besar bagi MU, terutama dalam meningkatkan daya serang tim yang sempat lesu di awal musim. Kini, dengan performa Zirkzee yang terus berkembang, MU terlihat lebih mematikan di depan gawang lawan.
Tantangan Berat Menanti di Desember 2024
Meski performa Manchester United tengah menanjak, tantangan besar tetap menanti di depan mata. Di bulan Desember 2024, Setan Merah akan menghadapi lawan-lawan berat seperti Arsenal, Manchester City, dan Newcastle di Liga Inggris, serta semifinal Carabao Cup melawan Tottenham Hotspur. Ini akan menjadi ujian nyata bagi tim yang tengah dalam proses kebangkitan.
Namun, dengan kepercayaan diri yang terus tumbuh, serta kualitas pemain yang semakin meningkat, Manchester United memiliki peluang untuk melanjutkan tren positif ini. Bagi Zirkzee dan rekan-rekannya, keyakinan bahwa mereka bisa memenangkan setiap pertandingan akan menjadi modal penting dalam menghadapi jadwal yang semakin padat.
Kesimpulan: MU Semakin Percaya Diri Tanpa Ten Hag
Kepergian Erik ten Hag mungkin telah menjadi titik balik bagi Manchester United. Dengan manajer sementara Ruud van Nistelrooy dan Ruben Amorim, MU kembali menemukan keyakinan dan kenyamanan di lapangan. Pemain seperti Joshua Zirkzee mulai menunjukkan performa terbaik mereka, dan tim pun kini lebih bersemangat dalam mengejar kemenangan. Jika tren positif ini bisa dipertahankan, bukan tidak mungkin Manchester United akan kembali ke jalur kemenangan dan bersaing di puncak klasemen Liga Inggris, meski tantangan berat menanti di bulan Desember ini. phoenix288