STY Harap Ivar Jenner hadir Usai Indonesia Tertahan oleh Laos

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong Ingin Ivar Jenner Bisa Menyusul Bergabung

Hasil Imbang Melawan Laos Menunjukkan Garuda Butuh Pemain Berpengalaman

Pertandingan di Stadion Manahan

Indonesia harus puas bermain imbang 3-3 dengan Laos dalam laga kedua Grup B Piala AFF 2024 yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Kamis (12/12/2024). Hasil ini mencatatkan rekor kebobolan terbanyak Indonesia sepanjang sejarah pertemuan dengan Laos sejak tahun 1969. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran serius bagi pelatih Shin Tae-yong, yang merasa bahwa Timnas Indonesia sangat membutuhkan pemain berpengalaman untuk memperkuat tim.

Statistik Pertandingan

Statistik pertandingan menunjukkan dominasi Indonesia dalam hal penguasaan bola dan jumlah tembakan. Tim asuhan Shin Tae-yong berhasil menguasai bola selama 67 persen waktu bermain dan mencatatkan 24 tembakan, dengan 9 di antaranya tepat sasaran. Namun, meski dominan, efektivitas serangan Indonesia masih kurang optimal, terbukti dari hanya tiga gol yang berhasil dicetak dari situasi bola mati.

Read More

Kelemahan Mengandalkan Pemain Muda

Mengandalkan banyak pemain muda tanpa pengalaman terbukti menjadi bumerang bagi Indonesia. Meski memiliki energi dan semangat juang yang tinggi, kurangnya pengalaman menjadi faktor yang menghambat performa mereka di lapangan. Shin Tae-yong pun menyadari hal ini dan berharap Ivar Jenner bisa segera bergabung untuk menutup lubang di lini tengah tim.

Harapan Terhadap Ivar Jenner

Dalam konferensi pers setelah pertandingan, Shin Tae-yong mengungkapkan keinginannya untuk memanggil Ivar Jenner. “Saya sebenarnya ingin memanggil Ivar. Memang sedang diusahakan PSSI. Dan saya berharap media bisa membantu membuat artikel agar Ivar bisa datang ke Timnas Indonesia,” kata Shin Tae-yong. Ia menambahkan bahwa Ivar Jenner sendiri ingin bergabung dengan Timnas Indonesia, namun klubnya, FC Utrecht, enggan melepas karena Piala AFF tidak termasuk dalam agenda resmi FIFA.

Absennya Justin Hubner

Selain Ivar Jenner, Shin Tae-yong juga menyertakan nama Justin Hubner dalam daftar panggil Timnas Indonesia untuk Piala AFF. Namun, absennya kedua pemain abroad ini membuat Shin Tae-yong hanya memiliki 24 pemain dari total 26 pemain yang diizinkan oleh AFF. Absennya pemain-pemain ini tentu mempengaruhi kedalaman skuad dan pilihan taktik yang bisa diterapkan oleh pelatih.

Jadwal Pertandingan yang Padat

Shin Tae-yong juga menyoroti jadwal pertandingan yang sangat padat dalam Piala AFF. “AFF jadwalnya yang padat, jarak antar pertandingan itu hanya 3 hari. Ini seperti membunuh pemain, harusnya paling tidak 4 hari. Satu hari habis di jalan, setelah laga Myanmar kami kembali transit di Kuala Lumpur, lalu Jakarta, baru ke Solo,” tutur Shin Tae-yong. Padatnya jadwal pertandingan membuat para pemain rentan cedera dan sulit menampilkan performa terbaik mereka.

Perlunya Evaluasi dan Penyesuaian Taktik

Hasil imbang melawan Laos ini menunjukkan perlunya evaluasi dan penyesuaian taktik yang lebih baik. Ketergantungan pada set-piece dan kesulitan dalam open play menjadi masalah utama yang harus segera diatasi. Shin Tae-yong dan tim pelatih harus mencari solusi untuk meningkatkan efektivitas serangan dan memastikan distribusi bola yang lebih baik di pertandingan-pertandingan selanjutnya.

Dukungan Suporter dan Harapan Ke Depan

Meskipun hasil imbang ini mengecewakan, dukungan dari para suporter tetap sangat penting bagi Timnas Indonesia. Semangat dan dukungan dari penggemar diharapkan dapat memotivasi para pemain untuk bangkit dan menunjukkan performa yang lebih baik di sisa pertandingan Piala AFF 2024. “Kami akan terus mendukung Timnas Indonesia. Semoga mereka bisa belajar dari kesalahan dan tampil lebih baik di pertandingan selanjutnya,” tulis seorang penggemar di media sosial.

Kesimpulan

Pertandingan melawan Laos menjadi cerminan dari beberapa kelemahan yang harus segera diperbaiki oleh Timnas Indonesia. Mengandalkan pemain muda tanpa pengalaman terbukti menjadi tantangan besar, dan harapan agar Ivar Jenner bisa bergabung menjadi sangat penting. Dengan evaluasi yang tepat dan penyesuaian taktik, diharapkan Garuda dapat bangkit dan menunjukkan performa yang lebih baik di pertandingan-pertandingan mendatang di Piala AFF 2024. phoenix288

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *