Bagnaia Optimis Kejar Martin di MotoGP Thailand dan Malaysia
Francesco Bagnaia, pebalap Ducati, gagal mendekati rivalnya Jorge Martin setelah hanya meraih P3 di MotoGP Australia 2024 yang berlangsung di Sirkuit Phillip Island. Meskipun hasilnya tidak sesuai harapan, Bagnaia tetap optimis bisa mengejar Martin dalam dua seri berikutnya di Thailand dan Malaysia.
Hasil Balapan di Phillip Island
Pada balapan di Phillip Island, Bagnaia memulai dari grid kelima dan berhasil finis di posisi keempat pada sprint race, kemudian naik podium ketiga dalam balapan utama pada Minggu (20/10) pagi WIB. Dengan hasil ini, Bagnaia hanya mengumpulkan total 19 poin di Australia. Sementara itu, Jorge Martin meraih hasil yang lebih baik dengan memenangi sprint race dan finis kedua di balapan utama, mengumpulkan total 32 poin. Ini membuat Martin kini unggul 20 poin atas Bagnaia di klasemen sementara.
Bagnaia mengakui bahwa balapan di Phillip Island memberikan tantangan tersendiri. “Kami sudah mencoba sebaik mungkin untuk menghindari kehilangan poin, tetapi tidak cukup,” ujar Bagnaia. Meski begitu, dia tetap tidak panik dan berfokus pada dua seri berikutnya yang dianggap lebih menguntungkan.
Keyakinan Menjelang Seri di Thailand dan Malaysia
Meskipun tertinggal di klasemen, Bagnaia merasa percaya diri menjelang balapan di Buriram, Thailand, dan Sepang, Malaysia. “Rasanya seperti di Indonesia, kami mendekat, kami kalah, kami mendekat lagi,” ungkapnya. Dia yakin bahwa kedua sirkuit tersebut lebih cocok dengan gaya balapnya, yang bisa memberikan keuntungan dalam upaya mengejar Martin.
Bagnaia menyatakan, “Di Buriram dan Malaysia, biasanya aku lebih kencang dibandingkan di sirkuit lainnya.” Dia juga mengingat bahwa di Thailand, ia selalu berhasil naik podium sejak promosi ke tim Ducati, meskipun hasil terbaiknya hanya sekali sebagai runner-up pada 2023. Di Malaysia, Bagnaia pernah meraih juara pada 2022 dan terus menunjukkan performa baik dalam dua edisi terakhir.
Evaluasi dan Strategi
Bagnaia menyadari bahwa untuk dapat bersaing dengan Martin, dia perlu mengevaluasi performanya dan mengembangkan strategi yang lebih baik. “Kami harus belajar dari balapan ini dan mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk seri-seri selanjutnya,” ujarnya. Dengan optimisme yang tinggi, Bagnaia bertekad untuk memanfaatkan setiap kesempatan yang ada.
Dalam pandangannya, hasil balapan di Phillip Island bukanlah akhir dari segalanya. Dia percaya bahwa dengan latihan yang baik dan fokus pada performa di sirkuit yang sesuai, ia dapat kembali bersaing untuk meraih poin penuh.
Kesimpulan
Dengan sisa tiga seri yang tersisa, termasuk Thailand dan Malaysia, Francesco Bagnaia tetap optimis bisa mengejar Jorge Martin di klasemen. Kemenangan dan hasil baik di dua sirkuit tersebut akan sangat penting untuk menjaga peluangnya meraih gelar juara di MotoGP 2024. Semua mata kini tertuju pada pebalap asal Italia ini, menanti apakah dia bisa mewujudkan optimisme dan harapan di sisa musim ini. phoenix288