Max Verstappen: Keunggulan di Puncak Klasemen Formula 1 2024 Terpangkas Usai GP Meksiko
Max Verstappen, pembalap Red Bull Racing, mengalami momen mengejutkan di GP Meksiko akhir pekan lalu. Meskipun masih berada di puncak klasemen Formula 1 2024, keunggulannya terpangkas setelah finis di urutan keenam. Lando Norris, yang meraih posisi kedua, kini semakin dekat dengan Verstappen, menjadikan persaingan semakin ketat menjelang akhir musim.
Kinerja di GP Meksiko
Pada balapan di Mexico City pada Senin (28/10) dinihari WIB, Verstappen tidak mampu menunjukkan performa terbaiknya. Ia hanya bisa menyelesaikan balapan di posisi keenam, sementara Carlos Sainz dari Ferrari berhasil menjadi pemenang dan Norris menempati posisi kedua. Hal ini menyebabkan selisih poin Verstappen dengan Norris kini hanya 47 poin, dengan Verstappen mengumpulkan 362 poin dan Norris 315 poin.
Kegagalan Verstappen untuk meraih podium juga disebabkan oleh penalti 20 detik yang diterimanya akibat insiden dengan Norris di lap 10. Verstappen dianggap bersalah karena ‘mendorong’ Norris keluar trek, yang membuatnya mendapatkan penalti yang cukup berat.
Reaksi Verstappen terhadap Penalti
Meskipun menerima penalti, Verstappen menolak untuk panik. “Anda tahu, sejujurnya, 20 detik itu lama, namun saya takkan merengek soal itu,” ungkapnya. Ia menekankan bahwa masalah utama bukanlah penalti, tetapi kecepatan balapan mobilnya.
“Saya hanya merasa bahwa penalti di tikungan 4 patut dipertanyakan. Kalau tikungan 7, ya sudahlah. Dua hal itu bukan masalah bagi saya. Masalahnya adalah kami terlalu lambat, dan itulah mengapa saya terjebak dalam situasi tersebut,” jelas Verstappen.
Tantangan ke Depan
Dengan hanya empat seri tersisa di musim ini, termasuk GP Brasil dan GP Qatar yang menawarkan poin dari sprint race, Verstappen perlu meningkatkan performanya jika ingin memastikan gelar juara dunia keempat. Meskipun masih memiliki keunggulan 47 poin, potensi Norris untuk mengejar menjadi ancaman nyata, terutama dengan 116 poin maksimal yang tersedia.
Verstappen mengakui tantangan yang dihadapinya. “Maksud saya, bisa naik ke posisi enam itu bagus, namun saya tak bisa bertarung dengan dua Mercedes di depan saya. Saya tak punya cengkraman. Saya sering tergelincir, susah mengerem. Ya, itu sungguh sulit,” katanya.
Dia menegaskan perlunya meningkatkan kecepatan agar bisa bersaing lebih baik di balapan selanjutnya. “Semoga kami bisa sedikit lebih kompetitif,” tambahnya optimis.
Penutupan dan Harapan
Dengan GP Brasil sebagai seri berikutnya yang akan digelar pada Senin (4/11), semua mata kini tertuju pada Verstappen dan tim Red Bull Racing. Sprint race yang berlangsung pada Sabtu (2/11) akan menjadi kesempatan bagi mereka untuk meraih poin tambahan.
Verstappen masih dalam posisi yang kuat, tetapi tantangan dari Norris dan tim lainnya tidak bisa diabaikan. Apakah ia akan mampu kembali ke jalur kemenangan dan memastikan gelar juara dunia keempat? Hanya waktu yang akan menjawab, namun satu hal yang pasti: persaingan di Formula 1 2024 semakin menarik. phoenix288