Mason Mount Apes! Baru Tampil Cemerlang, Kini Cedera Lagi

Apesnya Mason Mount: Baru Main Bagus, Cedera Lagi di Laga Manchester City vs Manchester United

Mason Mount Cedera di Awal Laga Derby Manchester

Mason Mount kembali mengalami nasib sial ketika Manchester United bertandang ke markas Manchester City dalam lanjutan Liga Inggris, Minggu (15/12/2024) malam WIB. Turun sebagai starter di laga penting ini, Mount harus ditarik keluar pada menit ke-14 karena cedera yang kembali menghantamnya.

Dalam pertandingan tersebut, Mount dipasang oleh pelatih Manchester United dalam skema 3-4-3 sebagai penyerang sayap kiri. Ia tampil cukup baik di awal laga dengan perannya sebagai penghubung serangan di sisi kiri lapangan, berkolaborasi dengan Diogo Dalot. Namun, aksi impresifnya hanya bertahan singkat.

Read More

Setelah bermain selama 14 menit, Mount terlihat kesakitan dan akhirnya harus meninggalkan lapangan lebih cepat. Posisinya kemudian digantikan oleh pemain muda, Kobbie Mainoo. Situasi ini tentu menjadi pukulan bagi Mount yang baru saja menunjukkan sinyal kebangkitan.

Ekspresi Kekecewaan Mount

Mason Mount tampak tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya ketika berjalan keluar lapangan. Raut wajahnya jelas menunjukkan kesedihan, bahkan ia beberapa kali menutupi wajahnya dengan tangan.

Meski begitu, Manchester United berhasil meraih kemenangan dramatis di pertandingan tersebut dengan skor 2-1. Gol di menit-menit akhir memastikan kemenangan bagi Setan Merah dalam derby panas melawan Manchester City. Sayangnya, kebahagiaan kemenangan ini terasa kurang lengkap dengan cederanya Mason Mount.

Belum ada informasi resmi terkait seberapa serius cedera yang dialami oleh pemain berusia 25 tahun itu. Namun, mengingat riwayat cederanya yang cukup panjang, kekhawatiran pun mulai muncul di kalangan penggemar Manchester United.

Riwayat Cedera Mason Mount yang Mengkhawatirkan

Mason Mount bukanlah pemain yang asing dengan masalah cedera. Sejak memulai debut profesionalnya pada tahun 2018, ia sudah mengalami berbagai jenis cedera yang cukup mengganggu performanya. Cedera hamstring dan pergelangan kaki menjadi masalah yang paling sering menghantui Mount.

Berikut adalah riwayat cedera Mason Mount:

  1. Cedera Pergelangan Kaki – Agustus hingga September 2024
  2. Cedera Hamstring – Februari 2024
  3. Cedera Paha – November 2023
  4. Cedera Tulang Kaki – Juni 2022
  5. Cedera Pergelangan Kaki – Februari 2020
  6. Cedera Otot Paha – April 2019

Khusus cedera pergelangan kaki, masalah ini tampaknya kembali kambuh pada laga melawan Manchester City. Pada awal musim ini, Mount juga sempat absen selama beberapa pekan akibat cedera serupa.

Situasi ini tentu menjadi perhatian besar bagi Manchester United. Mason Mount yang didatangkan dari Chelsea pada musim panas 2023 dengan biaya transfer tinggi diharapkan bisa menjadi pemain kunci di lini tengah. Namun, konsistensinya terganggu oleh masalah kebugaran.

Mount dalam Formasi Manchester United

Meski kerap diganggu cedera, Mason Mount sebenarnya memiliki peran penting di skuad Manchester United. Manajer Ruben Amorim pernah memuji Mount sebagai pemain yang ideal untuk formasi dan gaya bermain yang diterapkannya.

“Mount cocok dengan gaya permainan kami. Dia pemain yang sangat bagus di dalam dan di luar lapangan,” ujar Amorim kepada Sky Sports.

“Mount adalah tipe karakter yang kami inginkan di tim ini. Sayangnya, dia merasakan ada sesuatu di kakinya, jadi kami langsung menggantinya untuk menghindari masalah yang lebih serius,” tutupnya.

Sejak bergabung dengan Manchester United, Mount memang belum menunjukkan performa terbaiknya secara konsisten. Dalam 32 penampilan bersama Setan Merah, ia kerap kali tampil impresif tetapi harus terhenti karena cedera.

Di musim 2024/2025 ini, Mount hanya tampil sebanyak tujuh kali di Liga Inggris, dengan empat kali sebagai starter. Cedera yang kembali menghantamnya membuat peluangnya untuk tampil reguler semakin sulit.

Dampak Cedera Mount bagi Manchester United

Cedera Mason Mount tentu berdampak signifikan bagi Manchester United, terutama dalam aspek kedalaman skuad. Mount merupakan pemain yang mampu memberikan kreativitas di lini tengah dan mendukung serangan dari sisi sayap.

1. Kehilangan Kreativitas di Lini Tengah

Mount memiliki kemampuan untuk menjadi jembatan antara lini tengah dan lini serang. Dengan absennya Mount, Manchester United kehilangan salah satu opsi penting dalam membangun serangan, terutama dari sisi kiri lapangan.

2. Peluang bagi Pemain Muda

Absennya Mount juga bisa menjadi peluang bagi pemain muda seperti Kobbie Mainoo dan Amad Diallo untuk menunjukkan kualitas mereka. Kedua pemain ini diharapkan bisa memanfaatkan kesempatan bermain lebih banyak dan membantu tim mengisi kekosongan yang ditinggalkan Mount.

3. Manajemen Cedera yang Lebih Baik

Manchester United harus lebih berhati-hati dalam menangani cedera Mount. Dengan riwayat cederanya yang cukup kompleks, tim medis perlu memastikan Mount benar-benar pulih 100% sebelum kembali ke lapangan.

Harapan untuk Kebangkitan Mason Mount

Meski sering diganggu cedera, Mason Mount tetap memiliki potensi besar untuk menjadi pemain kunci di Manchester United. Dengan kualitas teknik, visi bermain, dan etos kerjanya yang tinggi, Mount memiliki semua atribut untuk sukses di klub barunya.

Kunci kebangkitan Mount terletak pada manajemen kebugarannya. Manchester United perlu merancang program pemulihan dan kebugaran yang tepat agar ia bisa menghindari cedera berulang. Selain itu, dukungan penuh dari pelatih dan rekan-rekannya juga akan membantu Mount kembali ke performa terbaiknya.

Mount sendiri tentu berharap bisa segera pulih dan kembali membantu tim. Cedera ini mungkin menjadi hambatan sementara, tetapi dengan determinasi dan kerja keras, ia bisa bangkit dan membuktikan kemampuannya di lapangan.

Penutup

Nasib sial kembali menimpa Mason Mount di laga Manchester City vs Manchester United. Baru saja tampil impresif, ia harus keluar lapangan lebih cepat karena cedera. Situasi ini memperpanjang daftar masalah kebugaran yang menghantui kariernya.

Manchester United kini dihadapkan pada tantangan untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Mount. Sementara itu, bagi Mount sendiri, fokus utamanya adalah pulih total dan kembali lebih kuat.

Dengan dukungan dari klub dan rekan-rekannya, Mason Mount masih memiliki peluang besar untuk bangkit. Para penggemar Manchester United tentu berharap pemain berusia 25 tahun ini bisa segera pulih dan menjadi bagian penting dalam perjalanan tim di sisa musim ini. Akan menarik untuk melihat bagaimana Mount mengatasi tantangan ini dan membuktikan kualitasnya di lapangan.

phoenix288

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *