Marcus Rashford: Masa Depannya di Manchester United Dipertanyakan
Drama Terbaru Rashford
Marcus Rashford, salah satu bintang muda yang pernah menjadi andalan Manchester United, kini menghadapi masa depan yang suram di klub tersebut. Drama terbarunya semakin menegaskan bahwa Rashford mungkin sudah tidak lagi menjadi bagian penting dari rencana Manchester United.
Dalam dua laga terakhir, Rashford tidak termasuk dalam skuad. Pertama, ia dicoret dari derby kontra Manchester City yang dimenangkan oleh MU. Kemudian, ia kembali ditepikan saat timnya kalah dari Tottenham Hotspur di ajang Piala Liga Inggris, Jumat (20/12/2024) dini hari WIB.
Alasan Pencoretan Rashford
Manajer Manchester United, Ruben Amorim, mengungkapkan bahwa keputusan mencoret Rashford bukan tanpa alasan. Amorim menilai Rashford kurang menunjukkan totalitas saat latihan. Selain itu, ada sejumlah aspek lain yang dianggap tidak sesuai dengan standar tim, termasuk keterlibatannya di dalam skuad.
Rashford sendiri bereaksi atas pencoretan tersebut dengan berbicara kepada media. Ia menyampaikan kekecewaannya dan membuka kemungkinan untuk mencari tantangan baru di luar MU. Namun, reaksi ini justru disayangkan oleh Amorim, yang berharap Rashford lebih dulu berdiskusi dengannya secara langsung.
Rashford yang Redup dalam 1,5 Musim Terakhir
Performa Rashford dalam 1,5 musim terakhir memang jauh dari harapan. Ia kerap menjadi sorotan para suporter yang merasa bintang mereka semakin redup. Meski sempat menunjukkan kilatan performa hebat di bawah Erik ten Hag, Rashford tampaknya kesulitan menjaga konsistensi.
Gary Neville, mantan kapten MU, turut memberikan pandangannya. Neville percaya bahwa Rashford masih memiliki peluang untuk menemukan klub besar di luar Inggris, mengingat reputasinya sebagai pencetak gol yang baik.
“Saya rasa dia akan mendapatkan klub besar karena ada riwayat bagus. Saya rasa United tidak akan mau malu, mereka mungkin akan ingin dia pergi ke luar negeri,” kata Neville di siniar The Rest is Football.
Kemungkinan Tujuan Baru Rashford
Klub Eropa yang Dikaitkan dengan Rashford
Rumor tentang masa depan Rashford semakin ramai dibicarakan. Beberapa klub besar Eropa, seperti Real Madrid, Barcelona, dan Paris Saint-Germain (PSG), disebut-sebut berminat merekrutnya. Namun, Jamie Carragher, pengamat sepakbola, meragukan kebenaran rumor tersebut.
“Rasanya sudah waktunya buat dia pindah, tapi saya melihat beberapa hal di media soal Real Madrid, Barcelona, dan PSG,” ujar Carragher.
“Ini Marcus Rashford…Apa saya melewatkan sesuatu? Dia tidak bisa masuk tim Manchester United, dia bahkan tidak di skuad Inggris,” imbuhnya.
Kemungkinan Pindah ke Arsenal
Selain klub-klub besar di luar Inggris, Arsenal juga sempat dihubungkan dengan Rashford. Arsenal saat ini sedang mencari penyerang baru untuk meningkatkan ketajaman mereka di lini depan. Namun, Carragher skeptis bahwa Rashford bisa memberikan dampak signifikan bagi Arsenal.
“Rashford? Tidak! Ya Tuhan, dia punya periode empat bulan di bawah Erik ten Hag ketika United sedang panas. Dia sudah jadi pemain yang sangat bagus buat United dan Premier League selama ini, tapi dia bukan Salah, Mane, atau Saka,” cetusnya.
Masa Depan Rashford: Bertahan atau Pergi?
Mengapa Rashford Harus Pergi?
Ada beberapa alasan mengapa Rashford mungkin harus meninggalkan Manchester United:
- Kesempatan untuk Restart Karier: Dengan bergabung ke klub baru, Rashford dapat memulai kembali kariernya tanpa tekanan besar dari para suporter MU.
- Lingkungan Baru untuk Berkembang: Klub baru bisa menawarkan lingkungan yang lebih mendukung bagi Rashford untuk mengembangkan potensi terbaiknya.
- Memperbaiki Citra: Jika Rashford berhasil bersinar di klub lain, ia dapat membuktikan bahwa keputusan MU untuk mencoretnya adalah kesalahan besar.
Mengapa Rashford Mungkin Harus Bertahan?
Di sisi lain, ada juga argumen mengapa Rashford sebaiknya tetap di Manchester United:
- Kesempatan Membuktikan Diri: Bertahan di MU akan memberinya kesempatan untuk membuktikan bahwa ia masih layak menjadi bagian dari tim.
- Dukungan dari Klub: Meski sedang mengalami masa sulit, Rashford tetap memiliki banyak pendukung di dalam klub yang ingin melihatnya sukses.
- Kenangan dan Loyalitas: Sebagai pemain yang lahir dari akademi MU, Rashford memiliki ikatan emosional yang kuat dengan klub ini.
Kesimpulan
Masa depan Marcus Rashford di Manchester United kini berada di ujung tanduk. Drama terbaru antara Rashford dan manajer Ruben Amorim hanya mempertegas bahwa hubungan keduanya semakin renggang. Dengan performa yang meredup dalam beberapa musim terakhir, Rashford menghadapi pilihan sulit: bertahan di MU dan berjuang membuktikan diri, atau pindah ke klub lain untuk memulai babak baru dalam kariernya.
Apapun keputusan Rashford, satu hal yang pasti adalah ia harus segera mengambil langkah yang tepat untuk mengembalikan kariernya ke jalur yang benar. Apakah ia akan menemukan rumah baru di luar Inggris, atau tetap bertahan untuk memperjuangkan tempatnya di Old Trafford? Hanya waktu yang akan menjawab phoenix288