Barcelona Tumbang 1-2 dari Atletico Madrid: Kekalahan Dramatis di Pekan ke-19
Hasil Mengejutkan di Estadio Olimpico Lluis Companys
Barcelona harus menerima kenyataan pahit setelah tumbang 1-2 dari Atletico Madrid dalam laga pekan ke-19 Liga Spanyol musim ini. Meski sempat memimpin lebih dulu, tim asuhan Hansi Flick tidak mampu mempertahankan keunggulan dan kebobolan dua gol di babak kedua.
Bertanding di Estadio Olimpico Lluis Companys, Minggu (22/12/2024) dini hari WIB, Barcelona unggul lebih dulu melalui gol Pedri di menit ke-30. Namun, Atletico membalas dengan gol Rodrigo De Paul pada menit ke-60 dan gol penentu kemenangan dari Alexander Sorloth di menit ke-90+6.
Dengan hasil ini, Barcelona turun ke posisi kedua klasemen dengan 38 poin, sementara Atletico Madrid memimpin dengan 41 poin dan masih menyimpan satu laga tunda. Kekalahan ini semakin memperpanjang tekanan pada Barcelona dalam upaya mereka mempertahankan gelar Liga Spanyol.
Jalannya Pertandingan
Babak Pertama: Barcelona Memimpin
Sejak peluit awal dibunyikan, Barcelona langsung tampil menyerang. Peluang pertama mereka datang di menit ke-6 ketika sundulan Robert Lewandowski melambung di atas mistar gawang Jan Oblak. Beberapa menit kemudian, Inigo Martinez mendapatkan peluang dari situasi sepak pojok, namun usahanya berhasil digagalkan Oblak.
Gol yang dinanti publik tuan rumah akhirnya tercipta di menit ke-30. Pedri melakukan aksi brilian dengan umpan satu-dua bersama Gavi, melewati pertahanan Atletico, sebelum melepaskan tembakan mendatar ke sudut kanan gawang. Skor 1-0 untuk Barcelona bertahan hingga babak pertama berakhir, meskipun kedua tim terus mencoba menciptakan peluang.
Babak Kedua: Atletico Bangkit
Barcelona memulai babak kedua dengan intensitas tinggi. Peluang emas datang di menit ke-48 melalui Fermin Lopez, tetapi tembakan jarak dekatnya mampu dihalau Oblak. Atletico mulai menunjukkan perlawanan pada menit ke-53 ketika Clement Lenglet melepaskan tembakan jarak jauh, meski berhasil diamankan oleh Inaki Pena.
Petaka bagi Barcelona terjadi di menit ke-60. Dalam sebuah serangan balik cepat, bola yang dibuang oleh Marc Casado justru jatuh ke kaki Rodrigo De Paul. Tanpa ragu, gelandang asal Argentina itu melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti yang menghujam gawang Barcelona. Skor berubah menjadi 1-1.
Kedua tim terus mencoba mencetak gol tambahan. Barcelona memiliki peluang melalui Lewandowski di menit ke-76, namun Oblak lagi-lagi menjadi tembok tangguh di bawah mistar Atletico. Di sisi lain, Atletico juga mengancam lewat Pablo Barrios, tetapi usahanya dapat diblok oleh Pena.
Gol Penentu di Injury Time
Ketika pertandingan tampak akan berakhir imbang, Atletico Madrid mencuri kemenangan di menit ke-90+6. Lewat serangan balik cepat, Nahuel Molina menerima umpan dari De Paul dan mengirimkan crossing sempurna ke kotak penalti. Alexander Sorloth dengan sigap menyambut bola dan melepaskan tembakan keras yang tak mampu dihentikan oleh Pena. Gol ini memastikan kemenangan dramatis bagi Atletico dengan skor 2-1.
Analisis Permainan
Dominasi Babak Pertama
Barcelona tampil dominan di babak pertama dengan penguasaan bola yang solid dan serangan terorganisir. Umpan-umpan pendek mereka berhasil merusak ritme permainan Atletico. Pedri menjadi motor serangan dengan kreativitasnya, terbukti dari gol pembuka yang dicetaknya.
Kebangkitan Atletico
Namun, babak kedua menjadi milik Atletico. Anak asuh Diego Simeone menunjukkan karakter kuat dengan memanfaatkan kelemahan Barcelona dalam transisi bertahan. Rodrigo De Paul, yang tampil sebagai otak serangan Atletico, berhasil mencetak gol penyama kedudukan dan memberikan assist untuk gol kemenangan.
Faktor Penentu
Keberhasilan Atletico mengamankan tiga poin tidak lepas dari performa gemilang Jan Oblak di bawah mistar. Selain itu, keputusan Simeone untuk memasukkan Alexander Sorloth di babak kedua terbukti menjadi langkah brilian.
Reaksi Pelatih
Hansi Flick: “Kami Kehilangan Fokus”
Pelatih Barcelona, Hansi Flick, mengakui timnya kehilangan fokus di babak kedua. “Kami memulai dengan sangat baik, tetapi setelah gol pertama, kami tidak mampu menjaga ritme permainan. Atletico adalah tim yang memanfaatkan setiap peluang, dan itu terbukti malam ini,” ujar Flick dalam konferensi pers pasca-pertandingan.
Diego Simeone: “Kemenangan yang Layak”
Sebaliknya, Simeone memuji semangat juang timnya. “Ini adalah kemenangan yang layak. Kami tahu Barcelona akan bermain dengan penguasaan bola, jadi kami mempersiapkan serangan balik. Para pemain menunjukkan mentalitas luar biasa untuk mencuri kemenangan di menit akhir,” katanya.
Susunan Pemain
Barcelona:
- Kiper: Pena
- Belakang: Kounde, Cubarsi, Martinez, Balde
- Tengah: Casado (Garcia 80′), Pedri, Gavi (Torres 64′)
- Depan: Raphinha, Lopez (Olmo 64′), Lewandowski
Atletico Madrid:
- Kiper: Oblak
- Belakang: Galan, Lenglet, Gimenez (Witsel 52′), Llorente (Le Normand 73′)
- Tengah: Gallagher (Koke 62′), Barrios, De Paul, Simeone (Molina 62′)
- Depan: Alvarez, Griezmann (Sorloth 73′)
Dampak Kekalahan
Hasil ini membuat Barcelona harus bekerja lebih keras untuk mengejar Atletico di puncak klasemen. Dengan selisih tiga poin dan satu laga tunda milik Atletico, peluang Blaugrana untuk merebut kembali posisi teratas semakin sulit.
Sementara itu, kemenangan ini memperkuat posisi Atletico sebagai kandidat utama juara Liga Spanyol musim ini. Dengan performa solid dan strategi matang Simeone, mereka membuktikan diri sebagai tim yang layak diperhitungkan.
Penutup
Kekalahan ini menjadi pelajaran berharga bagi Barcelona untuk memperbaiki kelemahan mereka, terutama dalam bertahan. Di sisi lain, Atletico Madrid kembali menunjukkan bahwa mereka adalah tim yang tidak pernah menyerah hingga peluit akhir. Laga ini tidak hanya menjadi bukti persaingan sengit di Liga Spanyol, tetapi juga mempertegas kualitas Diego Simeone sebagai salah satu pelatih terbaik dunia. Akankah Barcelona mampu bangkit di laga berikutnya? Atau justru Atletico semakin melesat di puncak klasemen? Kita tunggu kelanjutannya!
