Kylian Mbappé di Real Madrid: Beban Ekspektasi yang Meningkat
Kylian Mbappé, salah satu bintang terbesar sepak bola dunia, kini menjalani babak baru dalam kariernya setelah pindah dari Paris Saint-Germain (PSG) ke Real Madrid pada musim panas 2024. Namun, meskipun transfernya disambut dengan antusiasme tinggi dan penuh harapan, Mbappé kini dihadapkan pada ekspektasi besar yang tidak pernah ia rasakan sebelumnya di PSG.
Beban ekspektasi ini tidak hanya datang dari para penggemar, tetapi juga dari tekanan klub yang sangat besar. Sebagai klub raksasa dengan sejarah panjang dan ambisi untuk memenangkan segalanya, Real Madrid menaruh harapan tinggi kepada Mbappé untuk membawa tim kembali ke puncak Eropa. Namun, sejauh ini, perjalanan Mbappé di Madrid belum sepenuhnya mulus.
Performanya Sejauh Ini: Perbandingan dengan PSG
Sebelum berbicara lebih jauh mengenai ekspektasi, penting untuk melihat performa Mbappé di dua klub yang berbeda ini. Di musim terakhirnya bersama PSG, Mbappé tampil luar biasa, mencetak 15 gol dan 1 assist dalam 15 pertandingan. Performa ini menunjukkan kualitasnya sebagai salah satu pemain terbaik di dunia, dan menunjukkan betapa besarnya peran Mbappé di PSG.
Namun, sejak pindah ke Real Madrid, Mbappé baru mencetak 8 gol dan 2 assist dalam 16 pertandingan di semua kompetisi. Angka ini meskipun tetap cukup impresif, namun jauh dari ekspektasi yang mengiringi kedatangannya. Perbandingan antara dua periode ini memberikan gambaran mengenai tekanan yang dihadapi Mbappé di Madrid.
Di PSG, Mbappé memiliki kebebasan lebih. Ekspektasi untuk memenangkan liga domestik sudah hampir pasti, mengingat kekuatan skuad yang jauh lebih superior dibandingkan tim-tim lain di Ligue 1. Namun, saat bergabung dengan Real Madrid, situasinya berbeda. Madrid harus bersaing di level tertinggi, baik di La Liga maupun Liga Champions. Ini adalah tantangan yang lebih besar bagi Mbappé, terutama mengingat rivalitas yang ada dengan tim-tim seperti Barcelona dan Atletico Madrid.
Beban Ekspektasi: Pandangan Troy Deeney
Pandangan mengenai beban ekspektasi yang dihadapi Mbappé dilontarkan oleh Troy Deeney, mantan pemain Premier League. Deeney mengungkapkan bahwa ia merasa performa Mbappé di Madrid belum mencapai level yang diharapkan banyak orang. Menurutnya, saat Madrid mendapatkan Mbappé, banyak yang berharap ia menjadi pemain yang akan mengubah dinamika tim dan memberi dampak besar, layaknya Erling Haaland di Manchester City.
Namun, Deeney menilai bahwa tekanan dan ekspektasi besar yang datang bersama transfer tersebut justru bisa menjadi beban bagi Mbappé. “Di PSG, Mbappé punya kebebasan untuk melakukan apa saja. Ekspektasi di sana tidak sebesar di Madrid, karena mereka sudah pasti menjadi juara liga,” kata Deeney. “Tapi saat di Real Madrid, ada kompetisi yang lebih ketat. Ada Barcelona, ada Atletico Madrid, dan lebih besar lagi, ekspektasi untuk menjuarai Liga Champions.”
Deeney lebih lanjut berpendapat bahwa ego Mbappé mungkin menjadi salah satu faktor yang menghambat kinerjanya. Dengan semua tekanan itu, Mbappé mungkin merasa terbebani dan tidak dapat bermain dengan gaya bebas yang selama ini menjadi ciri khasnya. Keinginan untuk terus membuktikan diri di level tertinggi bisa membuat performanya terhambat, baik secara fisik maupun mental.
Real Madrid dan Perjalanan Mbappé ke Depan
Ekspektasi memang tidak bisa dipisahkan dari seorang pemain top seperti Mbappé, dan ia harus menemukan cara untuk menghadapinya. Real Madrid, sebagai klub dengan standar tinggi, tentu tidak akan puas hanya dengan performa yang biasa-biasa saja. Untuk membuktikan bahwa dirinya layak menjadi bagian dari skuad utama Madrid, Mbappé harus segera beradaptasi dengan tekanan tersebut dan tampil maksimal di setiap laga.
Namun, faktor tekanan ini juga bisa menjadi pembelajaran penting bagi Mbappé. Pengalaman di Madrid, dengan segala ekspektasi dan tantangannya, bisa membentuknya menjadi pemain yang lebih matang dan tangguh. Jika ia berhasil keluar dari bayang-bayang ekspektasi yang membebani ini, bukan tidak mungkin Mbappé akan kembali menunjukkan kualitas terbaiknya dan membawa Real Madrid meraih kesuksesan besar.
Kesimpulan
Kylian Mbappé memang dihadapkan pada tantangan besar di Real Madrid, namun ini adalah bagian dari perjalanan seorang pemain top. Beban ekspektasi yang tidak pernah ia rasakan di PSG kini mengiringi langkahnya di Santiago Bernabeu. Dengan kualitas yang dimilikinya, Mbappé memiliki potensi untuk mengatasi tekanan tersebut dan menjadi pahlawan bagi Madrid. Namun, hal itu membutuhkan waktu dan proses untuk beradaptasi dengan tim dan mentalitas yang berbeda. Seiring berjalannya waktu, Mbappé diharapkan bisa mengatasi ekspektasi besar ini dan menunjukkan kualitas terbaiknya di hadapan dunia. phoenix288