haaland Percaya pada Guardiola Meski Manchester City Kalah

Periode Negatif Manchester City Berlanjut Usai Kekalahan di Markas Aston Villa

Manchester City kembali menelan kekalahan dalam lanjutan Premier League musim 2024/2025. Setelah mengalami serangkaian hasil buruk, The Citizens harus mengakui keunggulan tuan rumah Aston Villa dengan skor 1-2 dalam laga yang digelar di Villa Park pada Sabtu (21/12/2024) malam WIB. Kekalahan ini memperpanjang periode negatif bagi tim asuhan Pep Guardiola, yang kini harus berjuang keras untuk bangkit.

Kekalahan Keenam City di Premier League

Dengan hasil ini, City kini turun ke peringkat enam klasemen Liga Inggris dengan hanya mengumpulkan 27 poin dari 16 pertandingan yang telah dijalani. Meski masih berada di posisi yang cukup aman untuk zona Eropa, performa tim yang menurun drastis menjadi sorotan.

Read More

Aston Villa Menang 2-1 atas City

Pertandingan melawan Aston Villa dimulai dengan harapan besar bagi City untuk memperbaiki tren negatif mereka. Namun, permainan tak berjalan sesuai harapan. Villa tampil lebih tajam dan mampu memanfaatkan kelengahan City di lini belakang. Gol pertama untuk Villa dicetak oleh Ollie Watkins di menit ke-26, sementara gol kedua datang dari tendangan keras Leon Bailey di menit ke-60.

Manchester City sempat memperkecil ketertinggalan melalui gol Julian Alvarez yang tercipta di menit ke-76. Namun, meskipun City terus menekan di sisa waktu pertandingan, mereka gagal mencetak gol penyama kedudukan. Hasil 2-1 untuk Villa menjadi keputusan akhir yang membuat City semakin terpuruk di Premier League.

Tren Buruk Manchester City

Kekalahan ini memperburuk catatan buruk Manchester City dalam beberapa pekan terakhir. Jika melihat hasil lebih jauh, The Citizens hanya mencatatkan satu kemenangan dalam 11 pertandingan terakhir di semua kompetisi. Dalam periode tersebut, mereka mengalami delapan kekalahan dan dua hasil imbang. Sebuah rekor yang sangat jauh dari standar tinggi yang biasa ditunjukkan oleh tim sekelas Manchester City, yang selama ini dikenal sebagai salah satu kekuatan utama di Liga Inggris.

Keadaan ini jelas menjadi pertanyaan besar bagi Pep Guardiola, pelatih yang telah membawa City meraih banyak kesuksesan dalam beberapa tahun terakhir. Sejak memenangkan Premier League enam kali dalam tujuh tahun terakhir, Guardiola kini menghadapi tantangan besar untuk mengembalikan performa timnya.

Masalah di Lini Depan dan Belakang

Salah satu masalah utama yang dihadapi Manchester City adalah ketidakseimbangan di lini depan dan belakang. Meski memiliki lini serang yang tajam, City sering kali gagal mencetak gol di pertandingan penting. Di sisi lain, lini belakang mereka rentan kebobolan, terutama ketika menghadapi tim dengan serangan cepat seperti Aston Villa.

Erling Haaland, mesin gol utama City, meski tampil impresif dalam beberapa laga, juga sering kali terisolasi dalam serangan yang tidak terorganisir. Sementara itu, di lini belakang, kehadiran pemain-pemain seperti Ruben Dias dan Manuel Akanji yang biasanya solid, tampak kurang kompak dan mudah ditembus lawan.

Erling Haaland: Masih Percaya pada Pep Guardiola

Meski tren buruk ini terus berlanjut, ada satu sosok di dalam tim yang tetap menunjukkan keyakinannya terhadap Pep Guardiola. Erling Haaland, striker andalan City, tetap percaya bahwa pelatih asal Spanyol itu akan menemukan solusi untuk mengatasi masalah yang dihadapi timnya.

Haaland, yang sudah mencetak banyak gol bagi City sejak bergabung pada musim sebelumnya, mengungkapkan rasa percayanya terhadap kemampuan Guardiola untuk mengubah keadaan. “Dia juara Premier League enam kali dalam tujuh tahun, jadi kami tidak akan pernah melupakannya,” kata Haaland kepada TNT Sports setelah pertandingan melawan Aston Villa.

Keyakinan Haaland terhadap Guardiola

Haaland menambahkan bahwa dia dan rekan-rekannya tetap percaya pada strategi dan pendekatan Guardiola meskipun hasil yang didapatkan tidak sesuai harapan. “Dia akan menemukan solusi. Dia sudah melakukan itu setiap tahunnya. Sekarang kami masih percaya kepadanya, kami harus bekerja lebih keras lagi,” ujar Haaland.

Apa yang Harus Dilakukan Guardiola?

Dengan hasil yang terus menurun, banyak yang bertanya-tanya apa yang harus dilakukan Pep Guardiola untuk mengembalikan Manchester City ke jalur kemenangan. Menurut banyak pengamat, Guardiola harus segera mencari solusi di beberapa sektor, terutama di lini belakang dan lini serang.

Penyegaran Taktik dan Pemain

Salah satu hal yang mungkin bisa dilakukan Guardiola adalah melakukan penyegaran taktik. Man City dikenal dengan gaya permainan dominasi bola yang sangat mengandalkan penguasaan dan serangan balik cepat. Namun, dalam beberapa pertandingan terakhir, gaya permainan ini tampaknya tidak efektif menghadapi tim-tim yang bermain lebih rapat dan disiplin.

Selain itu, rotasi pemain mungkin juga diperlukan untuk menjaga kebugaran dan menemukan kombinasi terbaik di lapangan. Pemain-pemain seperti Jack Grealish, Bernardo Silva, dan Julian Alvarez harus lebih sering tampil sebagai starter untuk memberikan variasi serangan dan mengurangi ketergantungan pada Haaland.

Fokus pada Penguatan Lini Belakang

Di sisi pertahanan, Guardiola perlu mencari cara untuk memperbaiki koordinasi antar pemain belakang. Ruben Dias dan Manuel Akanji harus lebih fokus dan meningkatkan komunikasi mereka untuk menghindari kebobolan, terutama dalam situasi-situasi yang melibatkan serangan cepat dari lawan.

Kesimpulan: Periode Negatif yang Harus Segera Berakhir

Kekalahan dari Aston Villa menjadi momen penting bagi Manchester City untuk segera mengevaluasi diri dan mencari solusi. Meskipun periode buruk ini terus berlanjut, keyakinan Erling Haaland terhadap Pep Guardiola menjadi angin segar bagi tim. Guardiola harus segera menemukan cara untuk mengatasi masalah yang ada dan mengembalikan Manchester City ke jalur kemenangan.

Dengan kualitas skuad yang dimiliki dan pengalaman Guardiola, City diharapkan mampu bangkit dari keterpurukan ini. phoenix288

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *