Gabriel Jesus Bikin Rekor Buruk: Striker Arsenal Sudah Setahun Tidak Cetak Gol di Liga Champions!
Kemenangan Arsenal di Matchday Keenam Liga Champions
Dominasi Arsenal atas AS Monaco
Arsenal mencatatkan kemenangan gemilang atas AS Monaco di matchday keenam Liga Champions, Kamis (12/12) dini hari WIB. Pertandingan yang digelar di Stadion Emirates ini berakhir dengan skor 3-0 untuk kemenangan The Gunners. Bukayo Saka menjadi bintang dalam laga tersebut dengan mencetak dua gol (brace), sementara satu gol lainnya dikemas oleh Kai Havertz.
Gabriel Jesus, yang bermain sebagai starter di pertandingan tersebut, berkontribusi dengan satu assist untuk gol pertama Saka. Meskipun demikian, Jesus tidak berhasil menambah namanya di papan skor meski sempat melepaskan tiga tembakan on target.
Rekor Buruk Gabriel Jesus
Dilansir dari Tribuna, Gabriel Jesus mencatatkan rekor buruk di Liga Champions. Striker asal Brasil ini sudah satu tahun tidak mencetak gol di kompetisi elit Eropa tersebut. Gol terakhir Jesus di Liga Champions terjadi saat Arsenal menang telak 6-0 atas Lens pada November 2023. Sepanjang tahun 2024, dari delapan laga yang dimainkan, Jesus tidak berhasil mencetak satu gol pun.
Cedera Lutut dan Dampaknya
Cedera lutut yang sempat dialami Gabriel Jesus menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi performanya. Meski demikian, musim ini Jesus telah bermain lima kali dari enam laga di Liga Champions, menunjukkan bahwa dia masih mendapatkan kepercayaan dari manajer Arsenal, Mikel Arteta.
Kontrak dan Masa Depan Jesus
Gabriel Jesus masih memiliki kontrak dengan Arsenal hingga musim panas 2027. Namun, kabar beredar bahwa pemain asal Brasil ini siap mempertimbangkan pindah demi mendapatkan lebih banyak menit bermain. Keinginan untuk bermain secara reguler dan mencetak gol tentu menjadi motivasi utama bagi Jesus untuk mencari peluang baru.
Kemenangan Beruntun Arsenal
Kemenangan atas AS Monaco menjadi kemenangan beruntun bagi Arsenal di Liga Champions. Sebelumnya, The Gunners juga mencatatkan kemenangan telak dengan skor 4-1 atas Lecce. Performa impresif ini menunjukkan bahwa Arsenal semakin solid dan siap bersaing di babak berikutnya dalam kompetisi ini.
Evaluasi dan Harapan
Mikel Arteta tentu perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap performa Gabriel Jesus dan pemain lainnya. Kendati Jesus telah memberikan kontribusi melalui assist, kehadiran gol dari sang striker masih sangat diharapkan. Arteta dan tim pelatih harus menemukan cara untuk mengembalikan ketajaman Jesus di depan gawang lawan.
Dukungan Penggemar dan Tekanan
Dukungan dari penggemar Arsenal tetap kuat, meskipun Jesus belum mampu mencetak gol dalam waktu yang cukup lama. Tekanan untuk mencetak gol tentu akan dirasakan oleh Jesus, namun dukungan dan kepercayaan dari rekan tim dan pelatih akan menjadi faktor penting dalam kebangkitan performanya.
Peran Gabriel Jesus di Tim
Sebagai striker utama, Gabriel Jesus memiliki peran penting dalam skema permainan Arsenal. Kemampuan Jesus untuk membuka ruang, memberikan assist, dan menciptakan peluang bagi rekan-rekannya tetap diakui. Namun, yang menjadi sorotan adalah ketidakmampuannya mencetak gol dalam kompetisi elit seperti Liga Champions.
Strategi ke Depan
Arsenal perlu merumuskan strategi yang lebih efektif untuk memanfaatkan potensi Gabriel Jesus. Kombinasi antara perbaikan dalam finishing, pengaturan posisi yang lebih baik, serta kerja sama dengan lini tengah dan sayap dapat membantu Jesus kembali menemukan performa terbaiknya.
Kesimpulan
Rekor buruk tanpa gol selama satu tahun di Liga Champions menjadi tantangan besar bagi Gabriel Jesus. Namun, dengan dukungan dan strategi yang tepat, striker asal Brasil ini diharapkan bisa kembali mencetak gol dan membantu Arsenal meraih kesuksesan di kompetisi ini. Kemenangan beruntun yang diraih Arsenal harus menjadi motivasi tambahan bagi Jesus untuk bangkit dan menunjukkan kualitasnya sebagai salah satu striker top dunia. phoenix288