Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi Kalah dari Chen Qing Chen/Jia Yi Fan, Gagal Lolos ke Semifinal BWF World Tour Finals 2024
Pertandingan Sengit di Grup B BWF World Tour Finals 2024
Febriana Dwipuji Kusuma dan Amallia Cahaya Pratiwi, yang akrab disapa Ana/Tiwi, harus merelakan impian mereka untuk melangkah ke semifinal BWF World Tour Finals 2024 setelah kalah dari pasangan ganda putri China, Chen Qing Chen dan Jia Yi Fan. Pertandingan yang berlangsung di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium, Hangzhou, China, pada Jumat (13/12/2024), berakhir dengan skor 14-21, 19-21, yang membuat Ana/Tiwi gagal melaju ke babak selanjutnya.
Babak Pertama: Agresivitas Chen/Jia Mendominasi
Pertandingan dimulai dengan keunggulan cepat dari pasangan China, Chen/Jia. Mereka langsung menekan di awal laga dan mampu unggul 3-0, sementara Ana/Tiwi yang sempat berusaha mengejar, berhasil menyamakan kedudukan 4-4. Namun, pasangan asal China ini merespon dengan permainan agresif yang sulit dibendung oleh Ana/Tiwi. Smash-smash keras dari Chen/Jia mengalir deras, memberikan tekanan besar bagi Ana/Tiwi.
Setelah mencatatkan tujuh angka berturut-turut, Chen/Jia memimpin 11-4 saat interval pertama. Keunggulan tersebut terus dipertahankan, dan mereka semakin memperlebar jarak dengan menambah poin menjadi 16-9 setelah memenangkan rally panjang. Meski Ana/Tiwi berusaha untuk mengurangi ketertinggalan, Chen/Jia akhirnya menutup gim pertama dengan kemenangan telak 21-14.
Babak Kedua: Ana/Tiwi Berjuang Keras, Namun Gagal Menang
Pada gim kedua, Ana/Tiwi mencoba mengubah strategi dengan bermain cepat dan menyerang lebih agresif di depan net. Hasilnya, mereka sempat unggul 4-2 di awal gim. Namun, Chen/Jia segera merespons dengan permainan rally panjang yang membuat Ana/Tiwi kesulitan. Kedua pasangan saling mengejar hingga kedudukan imbang 7-7, sebelum Chen/Jia berhasil mencetak tiga angka berturut-turut dan memimpin 11-7 saat interval.
Setelah interval, Ana/Tiwi kembali mencoba menahan tekanan dan mulai bisa meladeni rally panjang dari Chen/Jia. Mereka berhasil menyamakan skor 14-14, namun ketatnya permainan membuat kedua pasangan saling kejar-kejaran. Chen/Jia akhirnya memimpin 19-17 dan berusaha untuk menutup pertandingan.
Ana/Tiwi sempat mendekat setelah memanfaatkan pengamatan kurang cermat dari Chen/Jia, membuat skor menjadi 19-18. Namun, Chen/Jia berhasil menahan tekanan dan meraih dua poin terakhir untuk mengakhiri pertandingan dengan kemenangan 21-19, sekaligus menutup laga dengan kemenangan 2-0.
Gagal Lolos ke Semifinal
Kekalahan ini membuat Ana/Tiwi gagal melaju ke semifinal BWF World Tour Finals 2024. Dengan hasil satu kemenangan dan dua kekalahan, mereka berada di peringkat ketiga Grup B dan tidak cukup untuk mengamankan tiket ke babak semifinal. Sementara itu, pasangan China, Chen/Jia, tampil impresif dengan hasil sempurna di Grup B, meraih tiga kemenangan straight game dan melaju ke semifinal sebagai juara grup.
Bagi Ana/Tiwi, meskipun gagal lolos ke semifinal, penampilan mereka di BWF World Tour Finals 2024 tetap patut diapresiasi. Mereka menunjukkan kemampuan yang luar biasa dalam menghadapi ganda putri terbaik dunia di turnamen bergengsi ini. Meski tak berhasil meraih hasil maksimal, pengalaman yang didapatkan tentu akan sangat berharga untuk perkembangan karier mereka di masa depan.
Lainnya yang Juga Lolos ke Semifinal
Di sisi lain, pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian dan Rian Agung Saputro, berhasil melaju ke semifinal BWF World Tour Finals 2024. Mereka menunjukkan performa yang sangat solid dan mengalahkan lawan-lawannya dengan permainan yang terorganisir dan penuh semangat. Dengan keberhasilan Fajar/Rian, Indonesia tetap mempertahankan harapan untuk meraih gelar di ajang BWF World Tour Finals 2024.
Penutupan
Meskipun Ana/Tiwi gagal lolos ke semifinal, perjuangan mereka di BWF World Tour Finals 2024 tetap menjadi kebanggaan bagi Indonesia. Kehadiran mereka di turnamen tersebut menunjukkan bahwa Indonesia memiliki kekuatan dan potensi besar di dunia bulu tangkis, terutama di sektor ganda putri. Ke depannya, diharapkan pasangan ini dapat terus berlatih dan memperbaiki kekurangan agar bisa tampil lebih baik di turnamen-turnamen selanjutnya. phoenix288
