Enric Masip, penasihat Barcelona, memberikan pandangannya tentang situasi yang dialami oleh Real Madrid saat ini. Menurut Masip, kehadiran Kylian Mbappe yang diharapkan bisa membuat Madrid semakin kuat, justru berdampak sebaliknya pada permainan Los Blancos. Meskipun awalnya digadang-gadang akan menambah kekuatan Madrid setelah kesuksesan mereka di musim sebelumnya, performa Real Madrid bersama Mbappe sejauh ini dinilai antiklimaks.
Harapan Tinggi pada Mbappe
Kylian Mbappe bergabung dengan Real Madrid dengan ekspektasi tinggi setelah musim lalu tim ini berhasil meraih gelar LaLiga dan Liga Champions. Superstar asal Prancis ini diharapkan bisa menambah ketajaman lini serang Madrid dan membuat mereka semakin sulit dihentikan. Namun, kenyataannya tidak sesuai harapan.
Dalam 16 penampilan untuk Madrid, Mbappe baru mengoleksi delapan gol dan dua assist. Dari delapan gol tersebut, hanya lima yang berasal dari open play, dan Mbappe hanya mencetak satu gol dalam tujuh penampilan terakhirnya. Hal ini menunjukkan bahwa Mbappe belum sepenuhnya nyetel dengan permainan tim dan kontribusinya belum maksimal.
Posisi yang Tidak Ideal
Salah satu faktor yang mempengaruhi performa Mbappe adalah posisinya sebagai penyerang tengah, yang bukan posisi aslinya. Sebelumnya, Mbappe lebih sering bermain di posisi winger kiri, namun di Madrid, posisi tersebut sudah diisi oleh Vinicius Junior yang tampil apik. Penempatan Mbappe sebagai penyerang nomor sembilan membuatnya kurang nyaman dan tidak bisa memaksimalkan potensinya.
Dampak pada Performa Tim
Kondisi ini tidak hanya berdampak pada performa individu Mbappe, tetapi juga pada performa keseluruhan tim. Real Madrid mengalami krisis performa dengan menderita dua kekalahan beruntun dari Barcelona (0-4) dan AC Milan (1-3) dalam tiga laga terakhirnya. Kekalahan-kekalahan ini menimbulkan keraguan apakah Madrid bisa mengulang kesuksesan mereka di musim 2023/2024.
Enric Masip mengungkapkan, “Ini adalah sebuah tim hebat dengan pemain-pemain hebat, tapi Anda bisa melihat bahwa mereka tidak bermain dengan nyaman.” Menurut Masip, kehadiran Mbappe di posisi yang tidak ideal membuat tim kesulitan menemukan ritme permainan yang baik.
Komentar Enric Masip
Dalam wawancaranya dengan El Cafelito yang dikutip oleh Marca, Enric Masip memberikan pandangannya tentang situasi Real Madrid. “Ini adalah tim juara Madrid, di mana Mbappe sudah bergabung. Namun, dia bermain sebagai penyerang nomor sembilan, posisi yang tidak dia lakukan dalam beberapa tahun. Ini tidak mudah. Tapi ketika si pemain sudah nyetel, dia akan jadi mesin,” ujar Masip.
Masip percaya bahwa jika Mbappe sudah bisa menyesuaikan diri dengan posisi barunya, dia akan menjadi pemain yang sangat produktif dan berbahaya bagi lawan. Namun, sampai saat itu terjadi, Madrid akan terus menghadapi tantangan dalam menemukan bentuk permainan terbaik mereka.
Keuntungan bagi Barcelona
Start lambat Real Madrid musim ini justru menguntungkan Barcelona. Dengan performa yang konsisten, Barca saat ini memuncaki klasemen LaLiga dengan keunggulan enam poin dari Madrid, yang masih punya satu laga di tangan. Situasi ini memberikan keunggulan psikologis bagi Barcelona dalam persaingan merebut gelar juara.
Tantangan bagi Real Madrid
Real Madrid harus segera menemukan solusi untuk mengatasi masalah yang mereka hadapi. Pelatih Carlo Ancelotti perlu mencari cara untuk memaksimalkan potensi Mbappe dan menemukan keseimbangan dalam tim. Mengatasi krisis performa dan meningkatkan kerja sama tim adalah kunci untuk kembali ke jalur kemenangan.
Peluang Bangkit
Meskipun menghadapi tantangan, Real Madrid masih memiliki peluang besar untuk bangkit dan kembali ke performa terbaik mereka. Dengan skuad yang penuh talenta dan pengalaman, tim ini memiliki semua modal untuk bersaing di level tertinggi. Pemain seperti Karim Benzema, Luka Modric, dan Toni Kroos bisa memberikan kontribusi besar dalam membantu tim mengatasi masa sulit ini.
Kesimpulan
Kehadiran Kylian Mbappe di Real Madrid yang awalnya diharapkan bisa membuat tim semakin kuat, justru membawa tantangan tersendiri. Posisi yang tidak ideal membuat Mbappe kesulitan menemukan performa terbaiknya, yang berdampak pada keseluruhan tim. Enric Masip percaya bahwa jika Mbappe sudah bisa menyesuaikan diri dengan posisi barunya, dia akan menjadi pemain yang sangat produktif.
Namun, sampai saat itu terjadi, Real Madrid harus menghadapi krisis performa dan tantangan dalam menemukan ritme permainan yang baik. Start lambat Madrid musim ini memberikan keuntungan bagi Barcelona dalam persaingan merebut gelar juara LaLiga.
Pelatih Carlo Ancelotti dan skuad Real Madrid perlu bekerja keras untuk mengatasi masalah ini dan kembali ke jalur kemenangan. Dengan potensi besar yang dimiliki, Madrid masih memiliki peluang besar untuk bangkit dan meraih kesuksesan di musim ini. phoenix288