Timnas Jepang Tak Diperkuat Ayase Ueda, Moriyasu Tetap Kalem Hadapi Indonesia
Tim nasional Jepang akan melakoni laga tandang penting melawan Indonesia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Namun, dalam pertandingan yang dijadwalkan pada 15 November 2024 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, mereka harus bermain tanpa penyerang andalan mereka, Ayase Ueda. Ueda, yang tampil gemilang di kualifikasi sejauh ini, harus absen karena cedera. Meskipun kehilangan salah satu pemain kunci, pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, tetap menunjukkan ketenangan dan optimisme yang tinggi, meyakini bahwa timnya akan tetap tampil maksimal meski tanpa Ueda.
Ayase Ueda Absen Akibat Cedera, Moriyasu Tetap Percaya Diri
Jepang sudah merilis 23 nama pemain untuk menghadapi Indonesia dan China dalam rangkaian pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Namun, absennya Ayase Ueda tentu menjadi sorotan utama. Ueda, yang telah mencetak delapan gol di sepanjang kualifikasi ini, harus absen karena mengalami cedera pada pangkal paha. Cedera ini cukup serius sehingga pemain yang memperkuat klub Ligue 1, Stade Brestois, tersebut harus diistirahatkan untuk memulihkan kondisi fisiknya.
Bagi Jepang, Ueda merupakan pemain yang sangat penting. Sejak tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026, ia telah menunjukkan ketajaman di lini depan. Kehilangan Ueda tentu bisa dianggap sebagai sebuah kerugian, namun pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, tidak terlihat cemas atau khawatir. Bahkan, Moriyasu menyatakan dengan yakin bahwa timnya masih memiliki banyak pemain berkualitas yang siap menggantikan peran Ueda.
Moriyasu Menyatakan Tim Jepang Tidak Terpengaruh
Meskipun kehilangan Ueda, Moriyasu tetap optimistis dengan kekuatan yang dimiliki timnya. “Kami mempunyai pemain-pemain dengan kemampuan yang sama. Meski karakteristik dari setiap pemain itu berbeda, daya juang tim tak akan berubah dan kami akan meminta mereka bermain berbahaya bagi lawan,” ungkap Moriyasu dalam konferensi pers yang diadakan di Jepang.
Moriyasu menambahkan bahwa meski Ueda memiliki gaya bermain yang khas, pemain lain di lini depan Jepang juga memiliki kualitas dan kapasitas untuk membawa tim meraih kemenangan. Jepang memiliki stok pemain bertalenta di sektor serang, seperti Takefusa Kubo, Takumi Minamino, Daizen Maeda, dan Kaoru Mitoma. Kubo, yang saat ini bermain di Real Sociedad, memiliki visi bermain dan teknik dribel yang sangat baik. Sedangkan Kaoru Mitoma, yang bermain di Premier League bersama Brighton, dikenal dengan kecepatannya dan kemampuan mencetak gol yang sangat tajam. Daizen Maeda, dengan kecepatannya dan kegigihannya, juga bisa menjadi ancaman berbahaya bagi lini pertahanan Indonesia.
“Kami tahu setiap pemain memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, tetapi kami percaya bahwa kolektivitas tim lebih penting. Tanpa Ueda, kami tetap memiliki kekuatan untuk menyerang dan mendapatkan hasil yang baik,” tambah Moriyasu.
Laga Krusial untuk Timnas Jepang
Jepang akan melawan Indonesia pada Jumat, 15 November 2024, sebelum melanjutkan perjalanan mereka ke China pada 19 November 2024. Kedua pertandingan ini menjadi sangat krusial bagi Samurai Biru yang baru saja kehilangan poin setelah ditahan imbang 1-1 oleh Australia. Poin penuh dalam dua laga tandang ini sangat penting agar Jepang tetap berada dalam jalur persaingan di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kehilangan poin di laga melawan Australia tentu menjadi momentum yang ingin dilupakan oleh Jepang. Di laga melawan Indonesia, mereka mengincar kemenangan untuk kembali ke jalur positif. Jepang tidak hanya memiliki ambisi untuk memenangkan kedua laga ini, tetapi juga untuk memperbaiki posisi mereka di klasemen grup. Indonesia dan China akan menjadi lawan yang menantang, namun dengan kualitas pemain yang dimiliki, Jepang tentu sangat optimis bisa meraih kemenangan beruntun.
Kualitas Lini Depan Jepang Tanpa Ueda
Meski kehilangan Ueda, lini serang Jepang tetap sangat kuat. Takefusa Kubo menjadi salah satu pemain yang patut diperhitungkan. Pemain berusia 23 tahun ini sudah banyak tampil mengesankan di La Liga bersama Real Sociedad. Kubo memiliki kemampuan teknik yang sangat baik, ditambah dengan visi bermain yang tajam, membuatnya menjadi pemain yang bisa menciptakan peluang maupun mencetak gol. Selain itu, pemain seperti Takumi Minamino, yang berpengalaman bermain di Eropa, tentu akan sangat berperan penting dalam menambah kekuatan di lini depan Jepang. Minamino yang bermain di AS Monaco saat ini dikenal dengan kecepatan dan kemampuan adaptasinya di berbagai posisi serang.
Daizen Maeda, penyerang yang bermain di Celtic, juga memiliki kemampuan mencetak gol dan sangat energik dalam permainan. Kecepatannya bisa menjadi ancaman besar bagi pertahanan Indonesia. Begitu juga dengan Kaoru Mitoma, yang telah membuktikan ketajamannya di Premier League dengan Brighton & Hove Albion. Mitoma dikenal dengan dribelnya yang memukau dan kemampuannya mencetak gol-gol penting.
Meski kehilangan Ueda, lini depan Jepang memiliki banyak pilihan dan beragam karakteristik pemain yang dapat memberikan ancaman serius bagi pertahanan lawan. Moriyasu pun sudah menyiapkan taktik dan strategi untuk memaksimalkan potensi para pemain ini.
Tim Jepang Tetap Memiliki Semangat Juang yang Tinggi
Salah satu hal yang menjadi ciri khas tim Jepang di bawah kepemimpinan Moriyasu adalah semangat juang dan kolektivitas tim yang sangat tinggi. Meski dihadapkan pada situasi tanpa Ueda, Moriyasu tetap menekankan pentingnya kerja sama tim. “Kekuatan kami bukan hanya terletak pada satu pemain, tetapi pada keseluruhan tim. Kami akan tetap bermain dengan intensitas tinggi dan menyerang dengan berbahaya bagi lawan,” ujar Moriyasu.
Mentalitas ini akan sangat berguna dalam menghadapi Indonesia dan China. Moriyasu tahu betul bahwa kemenangan di kedua laga tandang ini akan sangat penting untuk menjaga peluang Jepang menuju Piala Dunia 2026. Dengan skuad yang memiliki kualitas merata di berbagai lini, Jepang dipastikan akan berusaha keras untuk meraih hasil positif meski tanpa kehadiran Ueda.
Misi Jepang: Kemenangan Beruntun di Tandang
Dalam dua laga melawan Indonesia dan China, Jepang mengincar kemenangan beruntun. Meskipun tanpa Ueda, kualitas dan kedalaman skuad Jepang tetap menjadi ancaman yang sangat serius bagi kedua lawan tersebut. Jepang sudah terbukti sebagai tim yang solid dan sangat kompak di bawah asuhan Moriyasu.
Di sisi lain, Indonesia tentu akan memberikan perlawanan sengit. Bermain di kandang dengan dukungan penuh dari suporter mereka di Jakarta, Indonesia tidak akan menyerah begitu saja. Namun, dengan pemain-pemain berbakat yang dimiliki dan pola permainan yang telah dibangun oleh Moriyasu, Jepang diyakini akan tetap mampu meraih hasil positif di dua laga ini.
Dengan absennya Ayase Ueda, tantangan untuk Moriyasu adalah memastikan tim tetap berada di jalur kemenangan. Meski demikian, ketenangan dan kepercayaan diri yang ditunjukkan Moriyasu menjadi bukti bahwa Jepang tetap menjadi tim yang patut diperhitungkan di kualifikasi ini. Tim Samurai Biru akan berusaha keras untuk meraih kemenangan beruntun dan menjaga peluang mereka untuk lolos ke Piala Dunia 2026. phoenix288