Dimas Drajad Kena Sanksi Berat dari AFC: Insiden di Laga Melawan Lion City Sailors
Latar Belakang Insiden
Dimas Drajad, penyerang Persib Bandung, baru-baru ini mendapat sanksi berat dari AFC akibat insiden dalam pertandingan melawan Lion City Sailors. Laga yang berlangsung pada 24 Oktober 2024, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, berakhir dengan skor imbang 1-1. Namun, momen yang menjadi sorotan adalah kartu merah yang diterima Dimas setelah ia menanduk pemain Lion City Sailors, Bailey Wright.
Insiden ini terjadi setelah Dimas merasa terprovokasi dan tak mampu menahan emosi di tengah pertandingan yang sengit. Keputusan wasit untuk mengeluarkannya dari lapangan menandai awal dari konsekuensi yang lebih besar bagi kariernya di kompetisi AFC.
Sanksi dari AFC
Pada 29 Oktober 2024, Komite Disiplin dan Etik AFC mengumumkan hasil sidang terkait insiden tersebut. Dalam keputusan yang mengejutkan, Dimas Drajad dijatuhi sanksi larangan bermain selama tiga pertandingan di AFC Champions League Two (ACL 2). Pernyataan resmi AFC menyebutkan, “Muhamad Dimas Drajad dijatuhi sanksi larangan bermain selama tiga pertandingan, termasuk satu sanksi larangan bermain otomatis, karena dia dikeluarkan dalam pertandingan Persib Bandung melawan Lion City Sailors FC (SGP) pada tanggal 24 Oktober 2024.”
Dengan sanksi ini, Dimas Drajad dipastikan akan melewatkan tiga pertandingan penting yang akan datang: melawan Lion City Sailors pada 7 November, Port FC pada 28 November, dan Zhejiang FC pada 5 Desember. Keputusan ini tentunya menjadi tantangan besar bagi Persib Bandung yang saat ini berada di dasar klasemen Grup F ACL 2 dan berjuang untuk meraih hasil positif demi kelangsungan kompetisi.
Dampak terhadap Tim
Sanksi untuk Dimas Drajad bukan hanya berdampak pada pemain itu sendiri, tetapi juga pada performa tim secara keseluruhan. Persib Bandung kini harus mencari solusi untuk mengisi posisi yang ditinggalkan oleh Dimas. Dengan situasi yang sulit, pelatih akan menghadapi tantangan dalam meracik strategi tanpa kehadiran salah satu penyerang terbaik mereka.
Di tengah tekanan untuk memperbaiki posisi di klasemen, kehilangan Dimas bisa menjadi kerugian yang signifikan. Para penggemar dan manajemen klub berharap tim bisa beradaptasi dan menemukan bentuk permainan yang efektif meskipun tanpa Dimas.
Penutup
Sanksi berat yang dijatuhkan kepada Dimas Drajad dari AFC menjadi pengingat penting bagi semua pemain tentang pentingnya menjaga disiplin di lapangan. Dalam kompetisi yang ketat seperti ACL, setiap pertandingan sangat krusial, dan keputusan emosional bisa berujung pada konsekuensi yang merugikan.
Dengan sanksi larangan bermain dan denda sebesar USD 1.500 (sekitar Rp 23,7 juta), Dimas Drajad harus merenungkan tindakannya dan belajar dari insiden ini untuk masa depan. Sementara itu, Persib Bandung harus bergerak maju dengan kekuatan baru dan tekad untuk membalikkan keadaan di sisa kompetisi. Para pendukung setia berharap timnya dapat menunjukkan performa terbaik meski tanpa Dimas dalam beberapa laga mendatang. phoenix288