Gloria Emanuelle Widjaja: Satu-satunya Calon Wakil Ganda Campuran Indonesia di BWF World Tour Finals 2024
Kesempatan Emas untuk Ganda Campuran Indonesia
Gloria Emanuelle Widjaja telah menciptakan sejarah sebagai satu-satunya wakil ganda campuran Indonesia yang berhasil lolos ke BWF World Tour Finals 2024. Bersama pasangannya, Dejan Ferdinansyah, mereka kini menempati peringkat kelima dalam Race to Finals per tanggal 22 Oktober 2024. Pencapaian ini sangat berarti bagi Gloria, terutama di tengah persaingan ketat yang dihadapi oleh atlet-atlet ganda campuran dari berbagai negara.
Saat ini, Gloria dan Dejan menjadi satu-satunya wakil RI dari kategori ganda campuran yang masuk dalam daftar top 8. Sementara itu, dua pasangan lainnya, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, berada di peringkat ke-11 dan 13. Dengan pencapaian ini, Gloria dan Dejan memiliki peluang yang sangat baik untuk meraih kesuksesan di pentas internasional.
Fokus pada Tiga Turnamen Asia Tersisa
Dalam upaya untuk memaksimalkan peluang mereka, Gloria menegaskan pentingnya memanfaatkan tiga turnamen Asia yang tersisa. “Belum lah. Masih ada kemungkinan naik turun. Kalau bisa saya dan Dejan memaksimalkan tiga turnamen terakhir tur Asia,” ujar Gloria usai melakoni turnamen bulutangkis BDMNTN-XL di Istora Gelora Bung Karno (GBK) pada Kamis (31/10/2024).
Tiga turnamen yang dimaksud adalah Korea Masters 2024, yang berlangsung mulai 5-10 November, Kumamoto Masters Japan Super 500 pada 12-17 November, dan China Master Super 750 mulai 19-24 November 2024. Gloria memiliki target ambisius untuk meraih gelar di Korea Masters guna mengamankan posisi mereka dalam race ke World Tour Finals.
Strategi dan Target Menuju Kesuksesan
Gloria menjelaskan strategi mereka untuk mencapai hasil maksimal dalam tiga turnamen tersebut. “Target di Super 300 Korea kalau bisa dapat title ya untuk mengamankan, tapi di Kumamoto dan China kami akan lakukan yang terbaik,” tuturnya.
Kepercayaan diri Gloria semakin meningkat berkat hasil yang didapatkan dalam turnamen sebelumnya, seperti mencapai final di Macau Open dan semifinal di China Open. “Dengan hasil final dan semifinal kemarin pasti ada kepercayaan diri ya. Makanya (di turnamen selanjutnya) minimal semifinal ya. Itu sudah paling aman (posisi ke WTF),” tambahnya.
Menyiapkan diri untuk menghadapi tantangan, pasangan ganda campuran ini terus melakukan evaluasi dan perbaikan. Gloria mengungkapkan pentingnya fokus pada pembenahan diri. “Enggak terlalu banyak (evaluasi), cuma secara internal saja. Detail ke sendiri-sendiri saja untuk mencapai target tersebut,” tutupnya.
Kenangan di World Tour Finals 2019
Penting untuk dicatat bahwa Gloria terakhir kali berkompetisi di World Tour Finals pada tahun 2019 bersama Hafiz Faizal. Sayangnya, mereka tidak berhasil lolos dari Grup B setelah mencatatkan dua kekalahan dan satu kemenangan. Pengalaman tersebut menjadi pelajaran berharga bagi Gloria dan motivasi untuk tampil lebih baik di tahun ini.
Sejak dipasangkan dengan Dejan pada musim 2022, Gloria telah menunjukkan kemajuan yang signifikan. Mereka berhasil tampil konsisten dan menciptakan sinergi yang baik di lapangan, yang tentunya menjadi modal penting dalam perjalanan mereka menuju BWF World Tour Finals 2024.
Harapan untuk Masa Depan
Dengan hanya beberapa turnamen tersisa sebelum mencapai puncak kompetisi bulutangkis dunia, Gloria Emanuelle Widjaja dan Dejan Ferdinansyah kini berada dalam posisi yang menguntungkan. Seluruh penggemar bulutangkis Indonesia tentu berharap agar keduanya dapat meraih prestasi terbaik dan memberikan kebanggaan bagi tanah air.
Gloria dan Dejan tidak hanya bertanding untuk diri mereka sendiri, tetapi juga untuk seluruh bangsa. Dengan semangat juang yang tinggi dan kerja keras yang terus dilakukan, mereka siap menghadapi setiap tantangan yang ada di depan. Kesuksesan di BWF World Tour Finals 2024 bukan hanya tentang medali, tetapi juga tentang mengharumkan nama Indonesia di pentas dunia.
Penutup: Jalan Menuju Kesuksesan
Perjalanan Gloria dan Dejan menuju BWF World Tour Finals 2024 adalah contoh nyata dari dedikasi dan semangat atlet Indonesia. Dengan harapan dan doa dari seluruh rakyat, mereka bertekad untuk memberikan yang terbaik di setiap turnamen yang mereka hadapi. Dalam dunia yang penuh kompetisi ini, Gloria dan Dejan menunjukkan bahwa kerja keras dan ketekunan akan selalu berbuah manis. Kita semua berharap untuk menyaksikan kesuksesan mereka di pentas internasional dan semoga mereka dapat membawa pulang prestasi yang membanggakan bagi Indonesia. phoenix288
