Bahrain Takut Main di Kandang Timnas Indonesia, Ramadhan Sananta: Ini Tidak Fair

Ramadhan Sananta Soroti Ketakutan Bahrain Bermain di Indonesia: “Alasan Mereka Tak Berdasar”

Ketakutan Bahrain yang Dipertanyakan

Ketegangan menjelang pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Timnas Indonesia dan Bahrain semakin memanas. Menurut jadwal yang ditetapkan oleh FIFA, pertandingan akan dilangsungkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada 25 Maret 2025. Namun, baru-baru ini, Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) mengajukan keberatan untuk bermain di Indonesia. Mereka meminta agar pertandingan dipindahkan ke venue netral dengan alasan khawatir akan keselamatan tim mereka.

Pernyataan ini segera menuai sorotan dari berbagai pihak, termasuk Ramadhan Sananta, pemain Persis Solo. Ia menegaskan bahwa ketakutan Bahrain tidak berdasar dan menunjukkan sikap yang tidak fair. “Harusnya (jika dipindah venue) ga fair sih, kenapa takut ke Indonesia? Kita juga datang ke Bahrain menghadapi mereka,” ungkap Sananta saat ditemui di SUGBK pada Selasa (22/10/2024).

Read More

Menilai Keberatan Bahrain

Sananta menjelaskan bahwa permintaan Bahrain untuk memindahkan venue hanya akan merugikan Timnas Indonesia. “Kalau tidak bermain di Indonesia, kita sudah datang jauh-jauh untuk melawan mereka, tapi mereka tidak mau ke sini karena alasan takut diserang. Ini terdengar seperti alasan yang tidak konsisten,” tambahnya. Pendapat Sananta mencerminkan perasaan banyak penggemar dan pihak PSSI, yang merasa bahwa permintaan Bahrain sangat tidak mencerminkan semangat fair play dalam sepak bola.

Dito Ariotedjo, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, juga memberikan pernyataan tegas mengenai situasi ini. Ia memastikan bahwa laga antara Indonesia dan Bahrain akan tetap berlangsung sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh FIFA. “FIFA sudah meminta laga ini untuk tetap berlangsung di Indonesia. Kami menjamin keamanan tim Bahrain ketika bermain di sini, insya Allah tidak akan ada ancaman dan keselamatannya pasti terjaga,” ujar Dito.

Dukungan untuk Keamanan Tim Bahrain

Dito juga menambahkan bahwa setiap klaim yang dibuat oleh pihak Bahrain mengenai rasa tidak aman di Indonesia harus diperhatikan secara serius. “Kami sudah berkoordinasi dengan pihak keamanan dan pemerintah untuk memastikan bahwa semua langkah telah diambil untuk menjaga keselamatan tim tamu. Jadi seharusnya tidak ada alasan untuk tidak bermain di sini,” tegasnya.

Sananta dan Dito tidak sendirian dalam pandangan ini. Banyak penggemar sepak bola Indonesia yang merasa bahwa Bahrain seharusnya tidak menghindar dari tantangan yang akan dihadapi mereka di lapangan. Mereka percaya bahwa setiap tim harus berani tampil di kandang lawan tanpa mengeluarkan alasan yang tidak jelas.

Menyikapi Permintaan Venue Netral

Permintaan Bahrain untuk memindahkan pertandingan ke tempat netral tidak hanya menjadi bahan pembicaraan di kalangan penggemar sepak bola, tetapi juga memunculkan pertanyaan lebih besar tentang semangat sportivitas dalam kompetisi internasional. Apakah benar bahwa sebuah tim dapat meminta untuk tidak bermain di tempat yang telah ditentukan hanya karena alasan ketakutan?

Sananta percaya bahwa setiap pemain harus memiliki mentalitas juara dan siap menghadapi tantangan di mana pun mereka berada. “Kami siap menghadapi mereka di mana saja. Tidak ada yang perlu ditakutkan. Semangat juang itu yang harus kita jaga,” kata Sananta.

Kesimpulan

Dengan latar belakang ini, ketegangan menjelang pertandingan antara Timnas Indonesia dan Bahrain semakin meningkat. Pernyataan Ramadhan Sananta dan Dito Ariotedjo menegaskan keyakinan bahwa pertandingan harus tetap berlangsung di Indonesia. Keberanian dan sikap sportivitas adalah hal yang diperlukan dalam setiap kompetisi, dan semua pihak diharapkan dapat menghormati keputusan FIFA yang telah menetapkan venue pertandingan.

Saat pertandingan semakin dekat, harapan besar ditumpukan pada Timnas Indonesia untuk menunjukkan performa terbaiknya di hadapan pendukung setia di SUGBK. Semoga semangat dan keberanian yang ditunjukkan oleh pemain-pemain Garuda akan menjadi contoh bagi tim-tim lain untuk menghadapi tantangan di lapangan dengan sikap yang penuh percaya diri. phoenix288

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *