Menghadapi Jepang: Tiga Hal yang Perlu Diperbaiki oleh Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

timnas indonesia

Tiga Kekurangan Timnas Indonesia yang Harus Diperbaiki Sebelum Melawan Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia akan menghadapi tantangan besar saat bertemu Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Setelah melewati empat laga, Skuad Garuda masih berada di posisi kelima dengan tiga poin dari tiga kali imbang dan satu kali kalah. Mengingat perbedaan performa antara Indonesia dan Jepang yang saat ini tampil mengesankan, pelatih Shin Tae-yong perlu melakukan evaluasi mendalam untuk mempersiapkan timnya. Berikut adalah tiga kekurangan yang harus diperbaiki sebelum menghadapi Samurai Biru.

1. Finishing yang Buruk

Salah satu masalah klasik yang sering menghantui Timnas Indonesia adalah finishing. Dalam beberapa pertandingan terakhir, banyak peluang emas yang terbuang sia-sia karena kurangnya ketajaman di depan gawang lawan. Pemain sering kali terlihat terburu-buru dalam mengambil keputusan, sehingga eksekusi tendangan tidak akurat. Dalam laga melawan Bahrain dan China, setidaknya ada beberapa peluang yang seharusnya bisa dikonversi menjadi gol.

Read More

Shin Tae-yong perlu meningkatkan latihan finishing secara intensif. Selain latihan teknis, latihan mental juga penting agar pemain bisa lebih tenang di depan gawang. Membangun kepercayaan diri pemain dalam situasi krusial akan sangat membantu meningkatkan produktivitas gol. Mungkin juga perlu diadakan pertandingan uji coba untuk memberikan pengalaman lebih dalam situasi menekan.

2. Fisik dan Ketahanan

Perbedaan fisik yang signifikan menjadi kendala besar bagi Timnas Indonesia saat menghadapi tim-tim dari benua lain, termasuk Jepang yang dikenal dengan permainan cepat dan fisik yang kuat. Untuk itu, penting bagi Skuad Garuda untuk meningkatkan kekuatan fisik, kecepatan, dan stamina. Program latihan yang lebih intens dan spesifik harus diterapkan, dengan fokus pada penguatan otot dan daya tahan.

Shin Tae-yong juga harus melakukan pemilihan pemain yang memiliki fisik prima. Pemain yang cepat dan bertenaga akan sangat berguna saat melawan Jepang, yang sering mengandalkan kecepatan dan pergerakan pemainnya. Melibatkan ahli fisik dan nutrisi dalam program latihan bisa menjadi langkah yang bijaksana untuk memastikan pemain berada dalam kondisi terbaik.

3. Pemilihan Pemain

Pemilihan pemain selalu menjadi perhatian di setiap pertandingan Timnas Indonesia. Shin Tae-yong sering melakukan improvisasi yang terkadang justru mengakibatkan kegagalan meraih poin penting. Dalam laga melawan Jepang, penting bagi pelatih untuk memilih pemain yang tepat dan mengatur formasi dengan bijak. Kesalahan dalam pemilihan pemain atau formasi bisa berakibat fatal, terutama menghadapi tim sekuat Jepang.

Shin Tae-yong perlu melakukan analisis mendalam terhadap kekuatan dan kelemahan pemainnya, serta memahami karakteristik permainan Jepang. Memilih pemain yang mampu beradaptasi dengan ritme permainan yang cepat dan memiliki pengalaman bermain di level tinggi akan menjadi kunci. Evaluasi performa pemain di pertandingan sebelumnya juga akan membantu dalam menentukan starting XI yang optimal.

Kesimpulan

Dengan hanya beberapa minggu menjelang pertandingan melawan Jepang, Timnas Indonesia harus segera melakukan perbaikan pada tiga aspek utama: finishing, fisik, dan pemilihan pemain. Shin Tae-yong dan timnya harus bekerja keras untuk mengatasi kekurangan ini agar Skuad Garuda dapat tampil optimal di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 15 November 2024. Jika semua elemen ini diperbaiki, bukan tidak mungkin Indonesia bisa memberikan perlawanan sengit kepada tim kuat seperti Jepang. phoenix288

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *