Henry: Perbedaan Tujuan Jelas antara Liverpool dan Arsenal

Thierry Henry Soroti Perbedaan Karakter Arsenal dan Liverpool dalam Persaingan Gelar Liga Inggris

Arsenal dan Liverpool: Dua Pendekatan yang Berbeda dalam Persaingan Gelar Juara

Thierry Henry, legenda Arsenal, baru-baru ini menyoroti perbedaan signifikan dalam cara Arsenal dan Liverpool mendekati persaingan gelar Liga Inggris musim 2024/2025. Dalam pandangannya, Arsenal cenderung bermain dengan sikap yang lebih berhati-hati, sementara Liverpool lebih berani mengejar kemenangan. Perbedaan ini, menurut Henry, menjadi salah satu faktor yang memengaruhi posisi kedua tim di klasemen.

Pada awal musim, banyak yang memprediksi Arsenal dan Manchester City akan bersaing ketat untuk memperebutkan gelar juara Liga Inggris. Sementara itu, Liverpool, yang baru saja mengalami pergantian manajer dari Juergen Klopp ke Arne Slot, tidak dianggap sebagai kandidat kuat untuk menjuarai liga. Namun, kenyataan di lapangan menunjukkan hal yang berbeda. Liverpool tampil mengesankan di bawah kendali Slot, memimpin klasemen Liga Inggris, sementara Arsenal dan Manchester City, meski memiliki skuad hebat, kesulitan untuk menunjukkan konsistensi.

Read More

Arsenal Tertinggal dari Liverpool dalam Persaingan Gelar

Arsenal, yang saat ini berada di posisi ketiga dengan 30 poin dari 16 pertandingan, tertinggal enam poin dari Liverpool yang masih menyimpan satu pertandingan lebih banyak. Manchester City, yang musim lalu mendominasi kompetisi, kini berada lebih jauh di belakang dengan sembilan poin di bawah Liverpool. Dalam analisis Henry, Arsenal masih belum menunjukkan karakter yang diperlukan untuk memperebutkan gelar juara, sementara Liverpool tampil lebih meyakinkan.

Henry menilai bahwa ada perbedaan dalam pendekatan permainan yang diadopsi oleh kedua tim. Arsenal, menurutnya, terlalu fokus pada menghindari kekalahan daripada mengejar kemenangan. Sementara Liverpool, meskipun sempat diragukan, menunjukkan tekad untuk meraih kemenangan dan memimpin klasemen.

“Ketika saya melihat Liverpool bermain, terlihat mereka seperti mencoba memenanginya. Saat saya melihat tim yang lain bermain, terlihat seperti ‘yang penting tidak kalah,’” ungkap Henry dalam wawancara dengan Sky Sports.

Arsenal Terlalu ‘Takut’ Kalah, Liverpool Berani Mengejar Kemenangan

Henry mengungkapkan bahwa pendekatan Arsenal di bawah Mikel Arteta lebih mengarah pada penghindaran kekalahan. Tim ini terlalu fokus pada tidak kebobolan dan tidak berani mengambil risiko untuk memenangi pertandingan. Menurutnya, jika sebuah tim ingin memenangkan Liga Inggris, mereka harus berani mengambil langkah maju dan berusaha meraih kemenangan, bukan hanya berusaha menghindari hasil buruk.

“Jika Anda berupaya memenangi liga, Anda harus berusaha menang di pertandingan. Arsenal sekarang hanya berusaha menghindari kekalahan, dan itu terlihat jelas dalam permainan mereka,” tambah Henry.

Arsenal, meski memiliki beberapa pemain bintang seperti Bukayo Saka, Martin Ødegaard, dan Gabriel Jesus, sering kali kesulitan menciptakan peluang berbahaya. Henry menganggap bahwa tim lawan sudah mulai bisa membaca pola permainan Arsenal, di mana bola sering kali diarahkan kepada Saka untuk menciptakan peluang. Hal ini membuat serangan Arsenal mudah diprediksi dan mudah dibendung oleh lawan.

“Ketika berada dalam masalah di Arsenal, bolanya diberikan ke Bukayo Saka. Itu mudah terbaca. Bolanya akan ke Bukayo Saka dan itu mudah untuk dibendung,” kata Henry.

Namun, Henry juga mengakui bahwa Arsenal tetap memiliki kualitas, dan gol-gol yang tercipta dari bola mati menunjukkan kemampuan mereka dalam memanfaatkan setiap kesempatan.

“Kami mengalahkan Man United, tapi tak menciptakan banyak peluang. Mereka sangat mudah diprediksi. Tapi kita tidak akan bilang tidak baik mencetak gol dari bola mati, itu luar biasa,” ujar Henry.

Liverpool Lebih Berani dalam Mencari Kemenangan

Sementara itu, Liverpool di bawah asuhan Arne Slot memiliki pendekatan yang lebih berani. Henry menganggap bahwa Liverpool tidak hanya fokus pada penghindaran kekalahan, melainkan berusaha keras untuk memenangkan setiap pertandingan. Skuad Merseyside itu kini memimpin klasemen Liga Inggris, menunjukkan bahwa keberanian untuk mengejar kemenangan terbukti memberikan hasil positif.

Liverpool telah menunjukkan permainan menyerang yang impresif musim ini. Mereka memiliki lini depan yang tajam dan memiliki banyak pilihan untuk mencetak gol. Keberanian Liverpool dalam menyerang dan berusaha menang di setiap pertandingan adalah salah satu alasan mengapa mereka kini berada di puncak klasemen.

“Liverpool tampil sangat berani. Mereka tidak hanya fokus untuk tidak kalah, mereka berusaha untuk meraih kemenangan di setiap laga,” ujar Henry.

Arsenal dan Liverpool di Persaingan Gelar: Apa yang Harus Berubah?

Henry menekankan bahwa Arsenal harus berubah jika ingin kembali bersaing di level yang lebih tinggi dan memperebutkan gelar juara. Tim ini harus berhenti hanya fokus pada penghindaran kekalahan dan mulai berani mengambil risiko untuk memenangi pertandingan. Mentalitas yang lebih berani dan kepercayaan diri dalam menyerang akan sangat penting jika Arsenal ingin kembali menantang Liverpool dan Manchester City dalam perebutan gelar.

Namun, Henry juga mengingatkan bahwa perjalanan masih panjang, dan Arsenal memiliki potensi untuk memperbaiki performa mereka. “Banyak hal perlu berubah untuk memenangi Premier League. Ada tanda tanya, jika Anda bilang soal ‘menjuarai’ Premier League,” kata Henry.

Kesimpulan: Liverpool Lebih Berani, Arsenal Harus Berubah

Thierry Henry jelas menunjukkan perbedaan mendalam dalam pendekatan permainan antara Arsenal dan Liverpool. Sementara Liverpool berani mengejar kemenangan dan tampil impresif, Arsenal cenderung fokus pada penghindaran kekalahan dan kesulitan menciptakan peluang berbahaya. Jika Arsenal ingin kembali bersaing di puncak klasemen dan memperebutkan gelar juara Liga Inggris, mereka harus mengubah pendekatan mereka dan berani mengambil risiko untuk meraih kemenangan. phoenix288

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *