Timnas Indonesia Seri 3-3 dengan Timnas Laos di Piala AFF 2024
Berikut Sajian Data-Faktanya, Ada Catatan Rekor Marselino Ferdinan yang Terpecah
Pertandingan di Stadion Manahan
Pada Kamis (12/12/2024), Timnas Indonesia harus puas berbagi poin dengan Timnas Laos setelah bermain imbang 3-3 dalam laga kedua Grup B Piala AFF 2024 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah. Pertandingan ini berlangsung sengit dan penuh drama, dengan Indonesia dan Laos saling berbalas gol. Gol-gol Indonesia dicetak oleh Kadek Arel dan dua gol dari Muhammad Ferarri, sementara Laos membalas lewat Phousomboun Panyavong, Phathana Phommathep, dan Peter Phanthavong.
Data-Fakta Indonesia vs Laos
Hasil imbang ini menyisakan sejumlah data-fakta menarik yang layak disimak. Berikut ini rinciannya:
1. Kebobolan Tiga Gol atau Lebih
Hasil imbang 3-3 melawan Laos menandai kali pertama Indonesia kebobolan tiga gol atau lebih di Piala AFF setelah delapan pertandingan. Sebelum ini, Indonesia pernah dihajar Thailand dengan skor 4-0 pada leg pertama final Piala AFF 2020. Pertandingan ini menunjukkan bahwa pertahanan Indonesia masih perlu banyak perbaikan.
2. Gagal Melanjutkan Laju Kemenangan
Indonesia gagal melanjutkan laju kemenangan atas tim-tim ASEAN di tahun 2024. Sebelumnya, Indonesia berhasil mengalahkan Vietnam tiga kali, serta Filipina dan Myanmar. Dalam laju kemenangan tersebut, Indonesia mencetak delapan gol dan tidak kebobolan. Namun, hasil imbang melawan Laos memutus catatan impresif ini.
3. Semua Gol dari Bola Mati
Menariknya, empat gol yang dicetak Indonesia dalam dua pertandingan Piala AFF 2024 semuanya berasal dari situasi bola mati. Tiga gol yang dicetak dalam pertandingan melawan Laos juga berasal dari set-piece, menunjukkan ketergantungan Indonesia pada situasi bola mati untuk mencetak gol.
4. Raihan Imbang Keenam Laos di Piala AFF
Hasil imbang melawan Indonesia merupakan raihan imbang keenam Laos di sepanjang sejarah Piala AFF. Dalam 45 pertandingan yang sudah dimainkan, Laos mencatatkan dua kemenangan dan 37 kekalahan. Meski lebih sering kalah, hasil imbang melawan Indonesia ini tentu menjadi pencapaian tersendiri bagi Laos.
5. Poin Pertama Laos Setelah 12 Tahun
Setelah 12 tahun, Laos kembali berhasil memetik poin saat melawan Indonesia. Terakhir kali Laos mendapatkan poin melawan Indonesia adalah pada Piala AFF 2012, saat kedua tim bermain imbang 2-2. Pada saat itu, Indonesia tidak bisa mengirimkan tim terbaiknya karena dualisme federasi yang terjadi.
6. Rekor Marselino Ferdinan Terpecah
Phousomboun Panyavong menjadi pemain termuda yang mencetak gol di Piala AFF. Golnya ke gawang Indonesia pada pertandingan ini memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang oleh Marselino Ferdinan. Panyavong masih berusia 17 tahun saat mencetak gol, sementara rekor Marselino adalah pada usia 18 tahun 3 bulan 24 hari. Prestasi ini tentunya menjadi sorotan tersendiri dalam pertandingan kali ini.
Kekecewaan Shin Tae-yong
Pelatih Timnas garuda, Shin Tae-yong, tidak dapat menyembunyikan kekecewaannya terhadap hasil pertandingan ini. Ia menyoroti ketergantungan tim pada situasi bola mati untuk mencetak gol dan kesulitan dalam menciptakan peluang dari open play. “Dalam pertandingan ini, kami bisa mencetak gol lewat set-piece. Namun dalam keadaan open play, meskipun kami sudah berusaha menjalankan taktik dari latihan, kami tidak mendapatkan peluang yang baik. Ini sangat disayangkan,” ujar Shin Tae-yong.
Evaluasi dan Harapan Kedepan
Hasil imbang melawan Laos tentunya memberikan banyak hal yang harus dievaluasi oleh Timnas garuda. Ketergantungan pada bola mati dan kurangnya efektivitas dalam open play menjadi perhatian utama. Pelatih dan tim harus bekerja keras untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan ini agar bisa tampil lebih baik di pertandingan-pertandingan berikutnya.
Dukungan Suporter
Meskipun hasil imbang ini mengecewakan, dukungan dari para suporter tetap sangat dibutuhkan oleh Timnas garuda. Semangat dan dukungan dari penggemar dapat menjadi motivasi tambahan bagi para pemain untuk bangkit dan menunjukkan performa yang lebih baik di sisa pertandingan Piala AFF 2024. “Kami akan terus mendukung Timnas garuda. Semoga mereka bisa belajar dari kesalahan dan tampil lebih baik di pertandingan selanjutnya,” tulis seorang penggemar di media sosial.
Kesimpulan
Pertandingan melawan Laos menjadi cerminan dari beberapa kelemahan yang harus segera diperbaiki oleh Timnas garuda. Data-fakta yang muncul dari hasil imbang ini menunjukkan bahwa masih banyak aspek yang perlu ditingkatkan, terutama dalam hal serangan dan pertahanan. Dengan evaluasi yang tepat dan kerja keras, diharapkan Garuda dapat bangkit dan menunjukkan performa yang lebih baik di pertandingan-pertandingan mendatang di Piala AFF 2024. phoenix288